SuaraJatim.id - Seorang perempuan disabilitas mental atau Tunagrahita, di Kota Probolinggo menjadi korban pemerkosaan oleh lelaki misterius yang baru dikenalnya. Bahkan, DS (24), korban pemerkosaan itu kini telah mengandung bayi yang masih berusia tiga bulan.
Tak terima dengan kondisi DS, sang keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polresta Probolinggo, Senin (9/12/2019) kemarin.
YN, adik korban menyampaikan, kasus pemerkosaan ini baru diketahui keluarga setelah sang kakak mendadak mual-mual. Keluarga yang mulai curiga, akhirnya memeriksa kondisi DS ke bidan dan dinyatakan sedang hamil.
Merasa tidak puas dan yakin, keluarga kembali membawa korban ke Puskesmas, dan hasilnya pun sama. Manyatakan korban itu saat ini tengah berbadan dua, hamil.
Baca Juga:Kecanduan Remas Payudara, Jejak Cabul Riyan di Depok Sudah Sasar 5 Cewek
"Pertama saya periksakan di bidan, anaknya itu hamil. Karena tidak percaya, saya dan ibunya memeriksakan lagi ke Puskesmas Sumberasih dan hasil sama, dokter yang memeriksa menyampaikan kalau anaknya itu hamil," kata YN seperti dikutip Jatimnet.com, Selasa (10/12/2019).
Di depan petugas, korban mengaku aksi pemerkosaan yang dialaminya itu terjadi sekitar bulan September 2019 lalu. Awalnya, lelaki misterius itu berkenalan dengan korban ketika membeli es dawet sebuah warung di Kelurahan Triwung Kidul.
Dari perkenalan singkat itu, DS dibawa oleh pelaku ke rumah kosong yang terletak di sebuah perumahan kawasan Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
"Kenalnya saat dia (pelaku) beli es dawet, di warung saya pak. Lalu saya dibawa ke rumah kosong, dan akhirnya diperkosa. Saya mau menolak, tapi diancam dia akan dipukul jika menolak," kata DS
Mengenai kasus tersebut, pihak kepolisian mengaku saat ini sedang dilakukan penyelidikan mengenai perkara pencabulan yang dialami perempuan berkebutuhan khusus tersebut.
Baca Juga:Modus Tanya Alamat, Aksi Pemotor Cabul Remas Payudara PRT di Depok
"Masih dilakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang.