SuaraJatim.id - Polisi menangkap puluhan anggota dari salah satu perguruan silat yang melakukan kerusuhan di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Minggu (15/12/2019) kemarin. Kekinian 88 orang masih menjalanipemeriksaan di Mapolres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan mengatakan sebanyak 88 orang yang ditangkap tersebut berasal dari dua perguruan yang diduga saling serang.
“Kami amankan untuk diperiksa dulu sebagai saksi, belum mengarah ke tersangka,” ujar Budi seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (16/12/2019).
Budi mengatakan kerusuhan bermula dari aksi oknum anggota perguruan silat yang melakukan konvoi. Kemudian mereka tiba-tiba menyerang salah satu warung di Kecamatan Balen.
Baca Juga:Depan Mapolda Metro Rusuh! Bentrokan Pendemo Vs Aparat Menjalar ke Tol
Namun, kejadian di warung tersebut tidak ada laporan yang masuk. Kemudian di Jalan Raya Sumberejo dan di Jalan Raya Baureno, tepatnya di Desa Ngemplak.
“Mereka (salah satu kelompok perguruan, red) konvoi seusai menghadiri acara latihan bersama di Kecamatan Purwosari,” ujar Kapolres.
Selain meringkus puluhan oknum anggota dari salah satu perguruan silat, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti palu, pisau, ruyung, gunting, dan kayu.
Beberapa senjata tajam itu disita polisi dari tepian jalan setelah dibuang oleh anggota dari salah sayi perguruan silat.
“Kemungkinan ketika melihat ada anggota datang langsung dibuang,” pungkasnya.
Baca Juga:Bentrokan Pendemo DPR Tak Pakai Almamater Masih Pecah di Senayan