Kemudian, petugas medis merujuk korban ke RSD dr Soebandi untuk dilakukan visum terhadap korban.
Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Untuk memastikan korban meninggal dunia karena ada unsur kesengajaan pihak lain atau tidak. Tapi disinyalir keracunan," terangnya.
Apalagi, dari dokumen yang masuk ke Desa Suci, ada permohonan izin kegiatan melalui surat resmi dari pihak sekolah.
Baca Juga:Klarifikasi Mapala Unila soal Tewasnya Mahasiswa usai Diksar
Alfian membenarkan pihak sekolah mengetahui kegiatan tersebut. Namun, pihak sekolah tidak melakukan pendampingan langsung oleh sekolah.
"Itu akan kami dalami. Apakah ada unsur kelalaian. Sementara interogasi awal dari 3 siswa yang bersama korban," kata Alfian.
- 1
- 2