Bento Sempat Lihat Ayahnya Pulang Sebelum Temukan Mayat Ibunya di Ranjang

Sebelum menemukam ibunya tewas, Bento sempat melihat bapaknya datang ke rumah sekitar pukul 04.00 WITA.

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 27 Desember 2019 | 16:55 WIB
Bento Sempat Lihat Ayahnya Pulang Sebelum Temukan Mayat Ibunya di Ranjang
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)

SuaraJatim.id - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya wanita bernama Ni Ketut Raning Siartini (38) di rumahnya di Jalan Waribang nomor 18 Denpasar Timur, Kamis (26/12/2019).

Ibu rumah tangga yang tewas bersimbah darah di atas ranjang diduga dibunuh suaminya, Ragil Wahyu Sudiono.

"Masih kami selidiki doakan cepat terungkap," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan seperti dikutip dari Beritabalicom--jaringan--Suara.com, Jumat (27/12/2019)

Mayat Raning kali pertama ditemukan dua anaknya, Bento dan Gek Nita yang baru bangun pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Kedua saksi kaget kala melihat ibunya tewas bersimbah dari di atas kasur.

Baca Juga:Mayat Pemandu Lagu Bugil Ternyata Dibunuh M Iqbal, Ini Motifnya

Sebelum menemukam ibunya tewas, Bento sempat melihat bapaknya datang ke rumah sekitar pukul 04.00 WITA.

Dari cerita yang beredar, pasangan suami istri itu sedang diambang proses perceraian.

"Korban dan suaminya sering bertengkar dan kini sedang dalam proses perceraian. Jadi, pagi itu suaminya datang ke rumah dan dilihat anaknya," kata saksi yang enggan disebutkan namanya..

Setelah melihat bapaknya datang, saksi Bento tidak mengubrisnya dan langsung tertidur. Sekitar pukul 06.00 WITA pagi, saksi bangun dan melihat ibunya sudah tewas bersimbah darah di atas ranjang.

Kedua remaja itu kemudian menuju rumah pamannya, Kadek Rapi (34) di Jalan Akasia, Gang Manggis nomor 8 A Denpasar untuk melaporkan ibunya tewas. Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur.

Baca Juga:Digebuki Suami Posesif Pakai Rantai, Istri Pulang Kerja Babak Belur

Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian memeriksa kondisi jenazah. Hasil pemeriksaan polisi, perempuan kelahiran Kintamani Bangli itu mengalami empat luka tusukan di perut serta memar di mata kiri.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa kain seprai warna biru berisi bercak darah, bra, celana dalam korban bercak darah, bantal berdarah, celana korban dan bed cover.

Sedangkan, jasad korban dibawa petugas ke ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan proses autopsi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini