Kali Lamong Meluap, Akses Jalan Utama Tiga Kecamatan di Gresik Lumpuh

Selain melumpuhkan akses jalan, banjir juga menyebabkan puluhan hektare sawah terendam.

Chandra Iswinarno
Rabu, 01 Januari 2020 | 16:00 WIB
Kali Lamong Meluap, Akses Jalan Utama Tiga Kecamatan di Gresik Lumpuh
Banjir akibat luapan Kali Lamong di Gresik. [Suara.com/Tofan Kumara]

SuaraJatim.id - Akses jalan yang menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Gresik lumpuh setelah aliran Kali Lamong meluap pada Rabu (1/1/2020). Selain melumpuhkan akses jalan, banjir juga menyebabkan puluhan hektare sawah terendam.

Pantauan suara.com di lapangan hingga pukul 15.00 WIB terlihat banyak kendaraan roda dua yang mogok saat menerjang arus banjir yang setinggi 40 centimeter itu. Arus air terlihat begitu deras dan kuat menyebabkan kemacetan yang panjang.

Akibatnya, akses jalan utama menuju kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Morowudi dan Mantup Kabupaten Lamongan lumpuh. Banjir juga merendam kantor instansi pemerintahan seperti kantor Kecamatan Benjeng, Koramil dan kantor PLN.

Salah satu warga Benjeng Manan (47) mengatakan banjir tersebut terjadi sejak Selasa (1/1/2020) dini hari. Kemudian pada pukul 11.30 WIB, air sudah masuk mengenangi jalan raya.

Baca Juga:Kawasan Kelapa Gading Terendam Banjir, Tina Toon Tak Bisa Keluar Rumah

"Tadi malam air sudah merendam sawah-sawah di sini. Kemudian siang ini sekitar pukul 11.30 WIB air masuk ke jalan, sekarang air kira-kira 40 centimeter. Yang di depan kantor PLN itu yang parah," kata Manan.

Manan melanjutkan, banjir tahunan ini akibat luapan kali Lamong yang tidak muat lagi menampung air hujan yang datang dari Kabupaten Mojokerto dan Lamongan.

"Ini banjir kiriman mas, Kali Lamong tidak mampu menampung air hujan dari Mojokerto dan Lamongan. Efeknya pasti ke daerah sini," katanya.

Manan menambahkan, jika hari ini kembali turun hujan, terutama di wilayah Kabupaten Mojokerto, dipastikan banjir akan semakin besar dan akan merendam rumah-rumah warga.

"Ya kalau hari ini hujan, pasti tambah besar banjirnya. Apalagi Mojokerto turun hujan, pasti berimbas ke sini. Selain sawah, rumah-rumah warga pasti kebanjiran," ujar Manan.

Baca Juga:Bencana Terjang Lebak, Tujuh Jembatan Putus dan Satu Masjid Hanyut

Sementara, Warga Desa Balongpanggang Hariono terpaksa menuntun kendaraannya yang mogok saat melewati banjir sedalam lutut orang dewasa di depan kantor PLN Benjeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini