SuaraJatim.id - Empat hari setelah ditemukannya lantai keramik bersuhu panas, akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin melakukan peninjauan langsung ke lokasi ruang UKS SDN Tropodo pada Jumat (3/1/2020).
Dari pantauan di lokasi, Nur Ahmad melihat dan sempat memegang lantai untuk merasakan panas yang keluar dari dalam keramik.
Dia mengatakan, kedatangannya tersebut untuk mencari tahu penyebab lantai menjadi panas. Setelah merasakan panas dari lantai itu, Cak Nur memerintahkan seseorang untuk membongkar agar tak menjadi polemik yang tak jelas bagi masyarakat.
"Biar tidak menjadi polemik yang tidak jelas, saya datang ke sini dan saya berharap langsung di bongkar, jadi keramiknya saat ini sedang proses bongkar," katanya saat ditemui di lokasi.
Baca Juga:Heboh Lantai Sekolah Bersuhu Panas di Sidoarjo, Masak Telur Sampai Matang
Dalam proses pembongkaran lantai tersebut, pihaknya mengerahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DLHK dan ESDM) untuk memastikan sumber panasnya.
"DLHK dan ESDM dan sebagainya nanti akan berkoordinasi supaya bisa memastikan sumber panas. Kalau sudah tahu kita bisa memastikan ini aman atau tidak. Untuk langkah cepat lebjbbajn agar tidak menjadi berita yang simpang siur,"ujarnya.
Apabila sudah ditemukan sumber panasnya berasal dari mana, lanjutnya, pemkab akan mengambil keputusan untuk melakukan langkah selanjutnya.
"Jadi semuanya, nanti para ahli yang akan bisa memastikan, tapi harapan saya hari ini di gali tau sumbernya dari mana, DLHK sudah saya perintahkan untuk memanggil ESDM, untuk memastikan ini dalam kategori aman atau bagaimana. Mudah-mudahan sumber panasnya bisa diketahui sehingga kita bisa mengambil keputusan," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga:Warga Mandi Air Panas Sumur Watutulis yang Dipercaya Bisa Sembuhkan Gatal