SuaraJatim.id - Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Surabaya pada Rabu (15/1/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, sejumlah lokasi di Kota Pahlawan itu terendam banjir cukup dalam.
Edi Kasor (25) salah seorang pekerja di Ciputra Word Surabaya mengatakan, akibat banjir yang melanda, motor miliknya terendam air dan hanya terlihat stang dan bagian spionnya saja.
"Saya masih kepikiran motor saya yang tenggelam. Nanti kalau servis habis berapa, karena sudah pasti air masuk ke mesin," kata Edi sebagaimana dilansir Beritajatim.com.
Warga Kabupaten Trenggalek yang sudah merantau di Surabaya beberapa tahun ini mengharapkan, kota tempatnya mencari rezeki itu jangan sampai banjir separah ini.
Baca Juga:Hujan Guyur Surabaya, Pertokoan di Mayjen Sungkono Terendam Satu Meter
"Saya baru kali ini mengalami kebanjiran. Jadi saya harap ya jangan terjadi lagi banjirnya," katanya.
Sementara menurut Dinas Kebakaran Kota Surabaya yang turut terjun menanggapi kondisi dararat ini mencatat ada 32 titik jalan tergenang air.
Genangan air tertinggi berada di Jalan Simo Hilir Raya Utara dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter. Untuk genangan terbanyak air di jalanan adalah setinggi 10 cm. Menurut data, genangan air mulai naik sekitar pujul 16.00 WIB dan berangsur surut dan air banjir bersih sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tak ada catatan dan laporan korban jiwa. Banjir cukup cepat surutnya yakni sekitar tiga jam sudah surut total," ujar Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Surabaya, Bambang Vistadi.
Baca Juga:Machfud Maju Bakal Cawalkot Surabaya lewat Gerindra, DPD: Ini Demokrasi