SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pemerintah sudah bergerak melakukan evakuasi sekitar 243 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Proses Evakuasi tersebut dikoordinasikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan menteri terkait.
Kekinian, sebanyak 10 mahasiwa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tengah berada di Kota Wuhan, China telah didatangi tim dari KBRI untuk mempersiapkan evakuasi menggunakan pesawat pada Sabtu (1/2/2020).
Pernyataan itu disampaikan oleh Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum saat dihubungi kontributor Suara.com, Jumat (31/1/2020). Ia mengatakan, saat ini tim KBRI berada di Asrama kampus Central China Normal University (CCNU).
"Tim KBRI di sana memberikan briefing kepada para mahasiswa tentang skenario dan evakuasi karena harus perjalanan darat dulu menuju Bandara," jelas Vinda.
Baca Juga:WHO Umumkan Situasi Darurat, Jokowi: Evakuasi WNI di Wuhan Sudah Betul
Mendengar kabar akan dievakuasi, para mahasiwa sudah menghubungi pihak keluarganya masing-masing untuk menyampaikan kabar baik tersebut.
"Tadi sudah pada kasih kabar ke orang tuanya masing-masing. Sudah packing sejak kemarin karena infonya kemarin sudah diberitahukan akan dilakukan evakuasi. Orang tua juga lega dan bahagia mendengar kabar pesawat yang akan berangkat menjemput. Itu yang disampaikan mahasiswa ke saya," lanjutnya.
Menurut informasi yang diterima Vinda, para mahasiwa ini akan berangkat dan dimonitor dari asrama sekitar pukul 01.30 WIB waktu setempat. Kemudian mereka menuju ke Bandara Wuhan sebagai titik kumpulnya.
"Alhamdulillah, semua di sana dalam kondisi sehat. Saya juga ikut emosional. Bahagia mendengar kabar mereka akan kembali ke Indonesia," ungkapnya.
Kontributor : Arry Saputra