SuaraJatim.id - Tim Resmob Polres Pasuruan Kota mengungkap versi berbeda dalam kasus suami jual istri. Di hadapan penyidik, tersangka SS (28) mengaku terpaksa menjual istrinya F (23) dengan alasan ekonomi dan seksual.
Namun dari pengakuan sang istri, SS tega menjualnya karena terlilit hutang. F mengatakan, hutang suaminya tidak terlalu besar hanya sekitar Rp 100 ribu.
"Jadi, suaminya pernah punya hutang kecil Rp 20 ribu, Rp 25 ribu dan sejenisnya. Jika ditotal, hutang suaminya hanya Rp 100 ribu. Karena tidak punya uang, akhirnya tersangka membayar utangnya dengan cara menawarkan istrinya," jelas Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso, Senin (10/2/2020).
Sedangkan untuk lelaki lain yang meniduri istri SS, lanjut Slamet, ada juga yang membayar usai berhubungan badan. Hanya saja bayarannya tidak pasti.
Baca Juga:Dijual Suami Rp 25 Ribu, Pelanggan Pertama 5 Kali Setubuhi Istri Depan SS
"Biasanya Rp 50.000 sekali berhubungan, terkadang juga bisa kurang dari itu," katanya.
Sebelummya diberitakan, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengemukakan SS menjual istrinya sejak awal tahun 2019. Kasus tersebut terungkap setelah adanya video yang beredar dan istri tersangka SS melaporkan ke polisi pada Minggu (9/2/2020).
"Istrinya dijual sejak awal tahun 2019. Baru terungkap setelah ada laporan dari korban (istri tersangka)," jelas Dony saat rilis kasus tersebut di Mapolres Pasuruan pada Senin (10/2/2020).
SS, lanjut Dony, menjual istrinya kepada empat orang rekannya dengan tarif Rp25.000. Dalam sekali kencan, empat orang tersebut telah menggunakan jasa istri SS hingga 5 kali.
Kasus ini terkuak setelah polisi mendalami laporan dari keluarga korban. Keluarga mulai mengendus kasus prostitusi ini melihat video viral di media sosial berisi pasangan yang sedang berhubungan badan. Saat dinterogasi keluarganya, akhinya sang istri mengakui jika telah dijual sang suami.
Baca Juga:Tak Bisa Bikin Puas di Ranjang, Dalih SS Jual Istri ke Lelaki Lain
Kontributor : Achmad Ali