SuaraJatim.id - Seorang pencuri berinisial I GPAJ (40) alias Putu Alit dipatuk ular setelah membobol gudang Indonesia Consultindo di Jalan Mahendradatta nomor 1, Denpasar Barat.
Tangan kakak maling itu kena dipatuk ular setelah aksinya dipergoki pegawai gudang tersebut.
Maling yang memiliki tato kalajengking ini di bagian tangan kanannya itu tertangkap polisi ketika sedang berobat akibat terkena gigitan ular di RSUD Wangaya Denpasar Barat, pada Sabtu (15/2/2020).
Dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, pelaku yang tinggal di sebuah indekos di Jalan Raya Kuta nomor 39 Kuta ini sudah merencanakan pencurian di kantor tersebut.
Baca Juga:Maling Modus Nginap, Ali Dipukuli Palu hingga Dibacok Teman saat Tidur
Ia beraksi pada Kamis (13/2) sekitar pukul 17.00 wita dengan cara memanjat tembok dengan menggunakan tali dan menjebol plafon. Ia pun sukses menggasak barang barang kantor dan kabur.
Aksi pencurian itu diketahui manager Sugito (51), saat masuk kantor, pada Jumat (14/2) sekitar pukul 09.00 wita.
Pelapor kaget melihat kondisi gudang acak-acakan Setelah dicek, sebuah handphone, decorder CCTV serta uang Rp 900 ribu raib. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polresta Denpasar.
Dari hasil penyelidikan Tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar diketahui pelaku sempat dipatuk ular saat kabur melewati semak-semak di belakang gudang tersebut.
Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya sepert handphone dan decorder, tali goni dipakai pelaku memanjat tembok, sebuah martil dipakai menjebol plafon serta sepasang sandal tertinggal di TKP.
Baca Juga:Raffi Ahmad Ikhlas Koper Mahal Istrinya Dicuri Maling di Bandara Turki
Namun saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin belum memberikan keterangan terkait ditangkapnya tersangka Putu Alit.
"Saya belum monitor, di cek dulu ke reskrim," kata dia.