Gangguan Pernapasan, TKI Baru Pulang dari Hong Kong Langsung Diisolasi

Sebab, kata dia, pasien tersebut mengakui memiliki gejala gangguan pernapasan serta punya riwayat perjalanan dari negara terpapar.

Reza Gunadha
Rabu, 04 Maret 2020 | 16:23 WIB
Gangguan Pernapasan, TKI Baru Pulang dari Hong Kong Langsung Diisolasi
Pasien diduga terinfeksi virus corona di Tulungagung. (ist)

SuaraJatim.id - Satu perempuan dirujuk ke RSUD Dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur, karena mengalami gejala mirip virus corona Covid-19 yakni gangguan pernapasan setelah pulang dari Hong Kong.

Direktur RSUD dr Iskak Supriyanto mengatakan, pasien itu sempat dirawat di puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit.

“Kondisi pasien sangat baik. Sekarang tinggal batuk-batuk karena flu. Itu kondisinya. (Pasien) ditempatkan di ruang isolasi,” kata Supriyanto, Rabu (4/3/2020).

Berdasarkan penelusuran dinas kesehatan setempat, pasien tersebut sempat diajak majikan ke Hong Kong dan China daratan selama 10 hari pada bulan Februari.

Baca Juga:Warga Tulungagung Diduga Terinfeksi Virus Corona, Diisolasi di RSUD Iskak

Saat berada di China daratan, kata dia, pasien itu mengalami flu. Dia sempat dicek di sana, tapi dipastikan negatif virus corona.

"Setelah itu kembali ke Hong Kong tanggal 25 Februari dites lagi, negatif corona. Sembuh sudah. Setelah itu tanggal 27 Februari pulang ke Indonesia. Pulang ke Indonesia, pasien ini flu lagi," ujar Supriyanto.

Ketika menderita flu, pasien itu sempat dirawat di puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dinas kesehatan, pasien dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Sebab, kata dia, pasien tersebut mengakui memiliki gejala gangguan pernapasan serta punya riwayat perjalanan dari negara terpapar.

"Jadi kami masukan ke ruang isolasi. Kemudian diawasi istilahnya. Kemudian, dinas kesehatan melakukan penelusuran siapa saja yang sudah berhubungan dengan dia. Tujuannya apa? Untuk manajemen selanjutnya. Daripada kami kecolongan, lebih baik seperti itu prosedurnya.”

Baca Juga:Diduga Virus Corona, RSUD Tulungagung Isolasi Seorang Perempuan

Untuk proses penanganan kasus suspect convid-19, tim dokter telah melakukan swap tenggorokan kepada pasien. Sampel itu lalu dikirimkan ke Kementrian Kesehatan untuk diteliti dan mendapat kepastian laboratoris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini