Pimpin Penyemprotan Disinfektan, Walkot Risma ke Warga: Gosipnya Nanti Saja

Risma yang mengomandoi aksi tersebut tak henti-hentinya meminta kepada warga setempat, membuka pintu dan jendela rumah-rumah.

Chandra Iswinarno
Senin, 23 Maret 2020 | 16:11 WIB
Pimpin Penyemprotan Disinfektan, Walkot Risma ke Warga: Gosipnya Nanti Saja
Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini memimpin langsung penyemprotan disinfeksi di Kampung Kebangsren Kota Surabaya. [Dok. Humas Pemkot Surabaya]

SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 menyemprot disinfektan di Jalan Embong Malang dan Kampung Kebangsreng pada Senin (23/3/2020).

Risma yang mengomandoi aksi tersebut tak henti-hentinya meminta kepada warga setempat, membuka pintu dan jendela rumah-rumah.

"Ayo bapak-bapak ibu-ibu, pintu jendelanya dibuka. Tolong dibuka pintunya. Cairan ini tidak berbahaya," teriak Risma melalui pengeras suara memberikan info ke warga.

Selain itu, Risma juga mengimbau warga untuk melaksanakan social distance sebagai salah satu alasan untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Baca Juga:Ditanya Soal Disinfektan, Prabowo: Terpenting Rajin Mandi, Cuci Pakai Sabun

"Ayo jaga jarak satu meter, rasan-rasannya (ngegosip) nanti kalau virusnya hilang," imbuh Risma saat melihat emak-emak berkumpul.

Warga yang mengetahu hal tersebut dinilai kooperatif dengan upaya penyemprotan oleh pemkot.

Untuk diketahui, Kampung Kebangsreng merupakan salah satu kampung padat penduduk di tengah Kota Surabaya.

Selain itu, Risma mendapat ide penggunaan drone sebagai alat, saat Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya mulai kesusahan soal penyemprotan disinfektan.

"Saya berharap, terutama pada teman-teman asosiasi drone ini membantu, mungkin karena melihat kita bingung ya, dan kita juga arahkan kita gunakan ini (drone) di Surabaya cukup sulit juga, masalahnya kan banyak kabel-kabel itu," ujar Risma pada awak media.

Baca Juga:Rumah Ibadah di Makassar Dicuci Disinfektan, Takut Corona

Menurutnya, penggunaan drone untuk penyemprotan disinfektan cukup efektif. Terlebih lagi, Satgas harus kejar-kejaran dengan cepatnya penularan COVID-19 di Surabaya.

"Sebetulnya (penyemprotan disinfektan pakai drone) sangat efektif untuk perkampungan, tapi memang sebelumnya ini dipergunakan untuk pertanian, tapi bahwa resource harus kita Kerahkan, kita dikejar dengan waktu untuk menekan jumlah banyak korban, jadi carapun apapun itu kita lakukan."

Satgas Pencegahan COVID-19 Surabaya akan terus melakukan penyemprotan disinfektan, hingga keadaan di Surabaya kembali kondusif dan aman dari penyebaran Virus Corona.

"Ya kita akan melakukan terus, sampai dinyatakan kondusif oleh pemerintah pusat. Sekali lagi, bukan saya yang menentukan, tapi pemerintahan pusat supaya ada penilaian yang fair, kalau saya mungkin bisa aja saya pribadi saya ngomong zero, tapi kan orang lain belum tentu ngomong itu. Karena itu, penilaian sebaiknya dilakukan oleh pemerintah kota."

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini