SuaraJatim.id - Bakso virus corona muncul di Surabaya, Jawa Timur. Panganan ini sebagai inovasi di tengah merebaknya virus corona COVID-19 di Indonesia. Agar laku, tukang bakso ini berinovasi manfaatkan geger virus corona.
Dibanderol dengan harga Rp 25 ribu, bakso virus corona dapat dijumpai di Jalan Raya Gunungsari nomor 53, Surabaya.
Pemilik Baso Aci, Dodik Pudji Raharjo mengembangkan baso dengan campuran jamur enoki yang dinamai bakso virus corona karena bentuknya yang mirip dengan virus.
Dodik Pudji mengembangkan idenya dengan membuat sajikan bakso berbentuk virus dalam satu sajian menu. Dodik terinspirasi dari pandemi yang sedang terjadi belakangan ini, dirinya memberikan angin segar bagi para pecinta bakso yang kaya akan manfaat. Perpaduan daging bakso yang berbentu bulat ini dipadu dengan bentuk jamur enoki berwarna putih bak virus sungguhan.
Baca Juga:52 Persen Transportasi di Jawa Timur Lumpuh karena Virus Corona
“Pandemi corona yang semakin mencekam membuat pelaku usaha kuliner seperti saya harus berinovasi untuk bertahan, akhirnya saya mencoba memadukan jamur enoki dengan bakso yang saya buat,” ucap Dodik, Senin (6/4/2020).
Bukan tanpa alasan, bapak tiga anak ini memilih jamur enoki sebagai kombinasi. Jamur enoki dipilih karena mengandung banyak manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan sistem imun dalam tubuh.
“Setelah saya riset memang jamur ini memiliki manfaat seperti meningkatkan imun tubuh dan banyak digunakan oleh masyarakat Jepang,” ungkapnya.
Diakuinya, jamur enoki langsung didatangkannya dari Jepang melalui distributor resmi langganannya yang terjamin manfaat dan kebersihannya.
“Di Indonesia masih belum ada jamur enoki, akhirnya langsung membeli dari agen yang didatangkannya dari Jepang,” paparnya.
Baca Juga:Begini Cara NASA Temukan Ide Kreatif Perangi Virus Corona
Dalam sehari, Dodik membutuhkan tiga hingga empat kilogram jamur enoki dalam sekali produksi.
- 1
- 2