Gubernur Khofifah Desak Empat Wilayah di Jatim Pertimbangkan Ajukan PSBB

Berdasarkan data yang dipaparkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kasus terbanyak saat ini ada di Kota Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Gresik.

Chandra Iswinarno
Minggu, 12 April 2020 | 23:39 WIB
Gubernur Khofifah Desak Empat Wilayah di Jatim Pertimbangkan Ajukan PSBB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Empat wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) disebut-sebut memiliki pasien positif Covid-19 cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut, menyusul tambahan 119 pasien positif yang terdata per Minggu (11/12/2020).

Berdasarkan data yang dipaparkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kasus terbanyak saat ini ada di Kota Surabaya dengan total sebanyak 180 kasus. Kemudian menyusul tiga daerah lainnya berturut-turut yakni Sidoarjo 31 kasus, Lamongan 23 kasus dan Gresik 14 kasus.

Lantaran itu, Khofifah mengingatkan kepada kepala daerah di masing-masing wilayah tersebut untuk memikirkan wacana kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

Kekinian, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Khofifah telah mengutus Sekdaprov Jatim Heru Tjhahjono untuk berkoordonasi dengan sekda empat wilayah tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti, apakah nantinya akan menerapkan PSBB atau mengambil kebijakan yang lain.

Baca Juga:Wabah Corona, Pejabat Jatim yang Dilantik Khofifah Baris Berjarak 2,5 Meter

"Setelah kami dapat konfirmasi data dari pusat maka kami meminta Pak Sekda untuk berkoordinasi dengan Sekkot Surabaya, Sekkab Sidoarjo, Sekda Lamongan dan Sekda Gresik," ujar Khofifah Minggu (12/4/2020).

Khofifah mengatakan, yang pasti dilakukan dengan koordinasi tersebut adalah melakukan evaluasi bersama keempat kabupaten/kota tersebut. Pasalnya, lonjakan pasien terinfeksi cukup tinggi.

"Evaluasi dari berbagai ikhtiar untuk bisa, melakukan pencegahan penularan covid-19 dengan kebutuhan efektif," lanjutnya.

Kendati demikian, Khofifah mengaku hingga saat ini masih belum menerima pengajuan PSBB dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Ia meminta semua wilayah saling update untuk kondisi saat ini.

"Sampai dengan magrib ini tadi belum ada kabupaten kota yang mengkomunikasikan PSBB kepada kami. Tapi saya tidak tahu kalau misalnya ada kabupaten/kota yang malam ini sedang mendiskusikan, membahas, saya rasa sebaiknya saling update," ujarnya.

Baca Juga:Pemprov Jatim dan Perhutani Siapkan 9 Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19

Sementara itu, Heru mengaku telah berkoordinasi dengan Sekda Surabaya Hendro Gunawan terkait penambahan pasien yang cukup signifikan di KOta Pahlawan. Heru mengemukakan, untuk pembahasan selanjutnya akan dilakukan bersama Gugus Tugas Provinsi Jatim yang meliputi gubernur, kapolda hingga pangdam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini