Bandel Keluyuran, Rapid Tes, ABG Surabaya Positif Corona Diangkut

Joni mengatakan bahwa langkah ini diharapkan bisa efektif untuk melakukan pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2.

Reza Gunadha
Selasa, 14 April 2020 | 14:29 WIB
Bandel Keluyuran, Rapid Tes, ABG Surabaya Positif Corona Diangkut
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, bersama TNI dan Polri, menggelar patroli skala besar di titik-titik keramaian Kota Surabaya, yang menjadi daerah tertinggi angka kasus positif covid-19. [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, bersama TNI dan Polri, menggelar patroli skala besar di titik-titik keramaian Kota Surabaya, yang menjadi daerah tertinggi angka kasus positif covid-19.

Surabaya sudah mencapai 208 kasus positif corona, kenaikan kasus dari hari ke hari meningkat drastis.

Gugus Tugas bersama TNI-Polri pada Senin (13/4/2020) malam telah menyisir empat kawasan kafe di Surabaya yang masih banyak didatangi pengunjung, khususnya usia muda.

Tak hanya melakukan penyisiran dan melakukan sosialisasi persuasif, namun patroli kali ini juga disertai dengan penindakan rapid test on the spot (tes cepat di lokasi).

Baca Juga:Buruh Positif Corona Depresi Diisolasi di Rumah Sakit Jiwa Surabaya

Seluruh pengunjung kafe yang didatangi Tim Gabungan Gugus Tugas dan TNI-Polri tersebut diwajibkan untuk menjalani rapid test Covid-19.

Petugas kesehatan yang lengkap berseragam APD sudah menyiapkan seperangkat alat untuk mengambil sampel darah mereka yang terjaring nongkrong di kafe.

“Langkah patroli berskala besar ini merupakan hasil dari rapat koordinasi kami bersama Bapak Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, bagaimana melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan penyebaran Covid-19 secara masif dan intensif,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (14/4/2020).

Pasalnya dalam dua hari terakhir ini, penambahan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya sangat signifikan.

Di mana dalam sehari pada tanggal 12 April 2020 pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 83 orang (menjadi 180 positif). Kemudian berlanjut keesokan harinya, 13 April 2020, pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 28 orang menjadi 208 orang.

Baca Juga:Jadwal Sholat Surabaya Selasa 14 April 2020

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 523 orang. Menurut Khofifah, angka tersebut tidak bisa dianggap remeh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini