10 Ribu Sembako Jokowi Mangkrak di Surabaya, Belum Dikasih ke Orang Miskin

Setidaknya ada sekitar 174.332 Kartu Keluarga (KK) di Kota Pahlawan yang diusulkan Pemkot ke Kemensos RI.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 April 2020 | 16:48 WIB
10 Ribu Sembako Jokowi Mangkrak di Surabaya, Belum Dikasih ke Orang Miskin
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan dari Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara RI di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/4/2020). (Antara)

SuaraJatim.id - Sebanyak 10 ribu paket sembako dari Presiden Jokowi masih mangkrak di Surabaya. Sembako itu belum dibagikan ke orang miskin.

Alasannya Pemkot Surabaya masih menunggu hasil verifikasi data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk daftar penerima bantuan sosial tunai.

"Sebenarnya kami ingin bantuan ini segera dibagikan ke masyarakat. Tapi kami masih menunggu hasil verifikasi data MBR," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan dari Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara RI di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Setidaknya ada sekitar 174.332 Kartu Keluarga (KK) di Kota Pahlawan yang diusulkan Pemkot ke Kemensos RI. Mereka itu yang akan menerima bantuan uang tunai selama tiga bulan itu.

Baca Juga:Gubenur Anies Jadikan Sekolah Tempat Isolasi, PDIP: Buat Warga Nggak Tenang

"Hingga hari ini yang terverifikasi itu sekitar 65.925. Ini verifikasinya terus masih bergerak dan kita tunggu," kata Wali Kota Risma.

Risma menjelaskan hubungan antara bantuan dari Presiden Jokowi dengan Kemensos adalah jika data yang diajukan kepada Kemensos terpenuhi, maka bantuan untuk MBR juga sudah terpenuhi. Artinya semua MBR mendapatkan bantuan dari Kemensos.

"Namun saat ini verifikasi data sedang terus bergerak kita tunggu beberapa hari ke depan," ujarnya.

Menurutnya, jika semua MBR mendapatkan bantuan dari Kemensos, maka bantuan dari Presiden Jokowi akan dialokasikan kepada masyarakat lain terdampak COVID-19 yang belum menerima intervensi apapun dari pemerintah, seperti halnya warga yang kena putus hubungan kerja (PHK), para penjual makanan di sekolah dan berbagai pekerja yang terdampak karena pandemi tersebut.

"Bahkan kemarin ada yang mengusulkan takmir masjid juga. Kita coba data itu," katanya.

Baca Juga:Memelihara Jenggot Adalah Sunah Nabi, Bagaimana dengan Kumis?

Namun demikian, Risma memastikan, seluruh bantuan yang sudah terkumpul selama ini dari berbagai kalangan akan diberikan bersamaan dengan bantuan yang diterima dari Presiden RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini