Tolong Gadis 22 Tahun, Polisi Ini Patah Kaki Saat Kejar Pelaku Jambret HP

Masyarakat harus waspada, karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja."

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 05 Juni 2020 | 15:36 WIB
Tolong Gadis 22 Tahun, Polisi Ini Patah Kaki Saat Kejar Pelaku Jambret HP
Kapolresta Kombes Pol Sumardji menjenguk kondisi Bripka Romi A saat dalam perawatan medis di rumah sakit. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Adelia (22), gadis asal Kludan, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur menjadi korban kejahatan. Handphone miliknya dirampas di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar Sidoarjo, oleh dua orang pria yang mengendarai motor.

Saat kejadian perampasan tersebut, aksi dua pelaku yang membawa kabur handphone milik Adelia, diketahui tiga orang. Satu diantaranya adalah Bripka Romi Andriansyah, anggota Reskrim Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo

Saat melintas di Jalan Teuku Umar dan melihat ada perampasan Hp, Romi langsung mengejar pelaku yang kabur mengendari motor suzuki tornado.

“Saya terus mengejar kedua hingga di pertigaan Jalan Kedondong Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” kata Bripka Romi Andriansyah, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga:Penelitian Temukan Covid-19 Bisa Mengganggu Kesuburan Lelaki

Terjatuh di lokasi, motor Bripka Romi tergelincir dan benturan keras ke pos kamling mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara.

Setelah itu upaya mengejar pelaku, dilakukan Polsek Sidoarjo Kota. Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya.

Diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo.

Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya dengan sebutan Ambon. Yang kini masih dalam pengejaran polisi.

Sementra Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga kita saat berada di jalan.

Baca Juga:Dianiaya Warga saat Gelar Rapid Test, Petugas Gugus Tugas Covid-19 Pingsan

“Masyarakat harus waspada, karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini