PSBB Tahap III Gresik Selesai, Jumlah Kasus Covid-19 Masih Bertambah

Pemkab Gresik tetap fokus pada penegakan protokol kesehatan (PPK).

Chandra Iswinarno
Senin, 08 Juni 2020 | 02:50 WIB
PSBB Tahap III Gresik Selesai, Jumlah Kasus Covid-19 Masih Bertambah
Ilustrasi PSBB. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap III di Gresik akan berakhir, saat ini pemerintah kabupaten setempat tengah menyiapkan diri untuk menuju New Normal. Meski demikian, tak membuat jumlah kasus Covid-19 berkurang.

Pemkab Gresik pada Minggu (7/6/2020) mengemukakan jumlah kasus Covid-19 bertambah dari 205 kasus menjadi 214 kasus.

Tambahan tersebut diketahui berasal dari klaster Surabaya sebanyak dua orang. Kemudian Klaster Sidowungu Menganti, Gresik lima orang dan transmisi lokal dua orang. Meski begitu, Pemkab Gresik tetap fokus pada penegakan protokol kesehatan (PPK).

“Terkait New Normal belum. Itu yang pelaksanaan inovasi New Normal hanya lomba di tujuh sektor,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi seperti dilansir Beritajatim.com pada Minggu (7/06/2020).

Baca Juga:Pondok Pesantren di Gresik Siap Sambut New Normal, Begini Aturannya

Dia mengemukakan, pihaknya tetap mengkedepankan PPK di segala sektor. Terutama di industri, sekolah, hingga pasar-pasar.

Apabila pelaksanaan lomba New Normal oleh Kemendagri berjalan lancar, kemungkinan bakal jadi percontohan normal baru di seluruh Gresik.

“Yang penting saat ini PPK itu dulu. Karena itu modal untuk melangkah ke new normal. Kalau PPK hasilnya bagus baru bicara new normal,” katanya.

Untuk tujuh sektor tersebut, mulai dilakukan pengambilan dokumentasi terkait persiapan New Normal. Sementara itu, selama pandemi Covid-19 ini sejumlah penanganan pasien di rumah sakit juga menyesuaikan. Misalnya, prosesi persalinan.

Sementara itu, Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Maftuhan mengatakan, untuk persalinan yang biasanya menggunakan alat pelindung diri (APD) kini ada penambahan, yakni APD standar Covid-19.

Baca Juga:Bikin Takjub, Nenek Usia 100 Tahun di Gresik Sembuh dari Virus Corona

Kemudian, untuk persalinan normal memang tidak ada penambahan tes covid seperti rapid tes. Tapi, untuk proses persalinan yang butuh bantuan, ibu hamil (bumil) harus dirapid tes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini