Pihak terminal sendiri, mempersiapkan pos penjagaan di tempat bus yang akan masuk ke terminal, guna melakukan cek surat kesehatan awak, dan perlengkapan bus lainnya.
"Kami beroperasi 24 jam, jadi kami melakukan shift untuk petugas di pos penjagaan pintu masuk bus. Masih banyak armada yang awaknya tidak dilengkapi dengan surat kesehatan," ujarnya lagi.
Sementara, supir dari PO Sugeng Rahayu, Dedi Kurniawan, harus menunggu surat kesehatan yang tertinggal di kantornya. Dia diberhentikan oleh pihak terminal, karena tak mengantongi surat kesehatan.
"Ini masih menunggu, tadi ketinggalan di rumah. Pihak PO juga enggak kasih tahu kalau wajib bawa itu (surat kesehatan)," katanya.
Baca Juga:Dokter Residen FK Unair Gugur di RS Dr Soetamo Surabaya Akibat Covid-19
Kontributor : Dimas Angga Perkasa