Penularan Corona Tertinggi di Indonesia, Pemprov Jawa Timur: Itu Hal Biasa

Ini karena di kasus-kasus sebelumnya, daerah ujung timur pulau Jawa ini, memang kerap kali sering tinggi penyebaran penyakit.

Bimo Aria Fundrika
Sabtu, 08 Agustus 2020 | 23:29 WIB
Penularan Corona Tertinggi di Indonesia, Pemprov Jawa Timur: Itu Hal Biasa
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Meski menjadi yang tertinggi dalam kasus penularan Virus Corona, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menilai hal itu biasa saja. Ini karena di kasus-kasus sebelumnya, daerah ujung timur pulau Jawa ini, memang kerap kali sering tinggi penyebaran penyakit.

Ketua Kuratif Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, membenarkan jika Jawa Timur selalu tinggi tingkat penularan penyakit apapun itu. Namun ia tak mengetahui dengan pasti penyebabnya.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

"Jawa Timur itu selalu banyak, enggak tau kenapa, tetapi kesembuhan kita juga kembali tinggi. Coba lihat di Google, seperti flu Spanyol, dan penyakit-penyakit lainnya, Jawa Timur pasti kasusnya tinggi," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (8/8/2020).

Dengan banyaknya kasus penularan Virus Corona di Jawa Timur, banyak pula kesembuhan yang terjadi di Kota/Kabupaten yang ada di daerah pimpinan Khofifah Indar Parawansa ini.

Baca Juga:Update 8 Agustus: Kasus Positif Corona Indonesia Kembali Bertambah

"Kasus kita besar, tapi angka kesembuhan kita besar. Mulai 1 bulan terakhir ini tren angka kesembuhan tinggi. 38 Kabupaten sudah kesembuhannya bisa mencapai lebih 50 persen," imbuhnya.

Beruntungnya, kasus baru yang bermunculan menurun di Jawa Timur. Namun Joni tetap mengimbau masyarakat di Jatim, untuk tetap terus menjaga protokol kesehatan.

"Kasus baru turun, 89 persen. Kalau dari Jawa Timur itu sudah menemukan metode, jangan sampai warga lepas masker, tetep cuci tangan atau hand sanitizer," ucapnya.

Untuk diketahui, dari data terakhir per tanggal 7 Agustus 2020, tingkat konfirmasi kesembuhan di Jawa Timur mencapai 17.221, yakni 70,31 persen. Sementara komulatif konfirmasi yang dirawat sebanyak 24.493, yaitu sekitar 22,2 persen, dan yang meninggal sebanyak 1.834 atau 7,49 persen.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Akses Internet Gratis di Masjid Untuk Pelajar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini