"Kami, Pemdes Socorejo berharap kualitas daging segera diperbaiki, jangan sampai terulang di tempat lain," tutupnya.
Tidak hanya di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Senori, Munadi juga mengeluhkan datangnya produk BPNT daging ayam pada malam hari. Karena selain tidak dapat dipantau bersama Forkopimca setempat, pengecekan kualitas produk juga tidak maksimal.
"Daging BPNT disini selalu datang malam hari. Kan tidak mungkin langsung diberikan ke KPM, pasti pagi harinya baru dibagi. Apalagi kalau agen tidak punya freezer, saat dimasak jelas rasanya sudah tidak enak," ucapnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Plt Kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban, Joko Sarwono, belum menanggapi pesan singkat maupun telepon, terkait adanya temuan daging busuk serta pengiriman daging ayam yang datang pada malam hari.
Baca Juga:Saldo Bantuan Corona Nol, Ratusan Warga DKI Mengadu ke Ombudsman RI