Dari pihak pengelola sebelumnya sudah menyatakan permintaan maaf kepada pendaki yang bakal melakukan pendakian lewat jalur Cemoro Sewu.
"Sebelumnya kami meminta maaf atas perubahan kebijakan yang terlalu mendadak. Untuk simaksi (surat izin memasuki kawasan konservasi) tidak ada sistem booking atau masih dilakukan secara offline atau simaksi di tempat," kata pengelola.