Terpisah, Humas Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) DPC Surabaha Elok Dwi Kadja mengaku belum menerima laporan terkait adanya tindakan yang dilakukan pengacara tersebut.
Namun apabila ada laporan maka pihaknya pasti akan menentukan sikap.
“Sejauh ini belum ada laporan masuk ke kami, dan kami pun juga masih melakukan pengecekan apakah mereka (pengacara) tersebut anggota kami,” ujar Elok.
Diketahui, perkara tersebut atas sengketa tanah Jalan Jemursari Selatan V Kav. 15 A, Kel. Jemurwonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya, Terdapat objek tanah 2 kavling dengan nomor sertifikat 1756 dan 1758, Sesuai nomor perkara : 629/PDT.G/2012/PN.SBY di Pengadilan Negeri Surabaya.
Baca Juga:Kerja di Surabaya Kena Corona, Gadis Madiun Malah Pulkam, Ibunya Terular
Dalam perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) antara Penggugat bernama Pintardjo Soeltan Sepoetro dan Nyonya Janda Mumahhaimawati, sedangkan dari pihak Tergugat antara lain 1. Rochadini, 2. Nurtjahjo, 3. Thie Butje Sutedja, 4. Notaris/PPAT Kota Surabaya Nyonya Mutia Haryani, SH, 5. Notaris/PPAT Kota Surabaya Olivia Sherline Wiranto,SH dan, 6.Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I.