"Dulu sering terjadi, tapi sekarang dua warga ini sudah aman, karena air enggak mungkin banjir lagi di area ini," ujarnya.
Dengan rampungnya box culvert Manukan-Sememi ini, yang nantinya bisa digunakan akses menuju Stadion GBT saat menggelar evan Piala Dunia U-20 2021.
Risma berharap warga menyambut dengan ramah.
"Iya, jadi warga sudah mengerti. Kemudian mereka membuat usaha-usaha dirumahnya masing-masing," tandas Risma.
Baca Juga:Murid, Guru Hingga Gedung Sekolah di Surabaya Akan Diperiksa Sebelum Dibuka
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengatakan pembangunan box culvert saat ini sudah rampung sepanjang 13,5 kilometer. Mulai dari Girilaya hingga Babat Jerawat.
"Yang kurang itu, 1 kilometer antara Jembatan Kandangan ke Grand Pakuwon," ujar Erna.
Erna merincikan dalam pembanguanan 13,5 kilometer box culvert ini, menelan biaya Rp 840 miliar. Sedangkam untuk pengadaan tanahanya untuk box culvert saluran tiga sebesar Rp 72 miliar dengan pengadaan tanaha sebanyak 842 persil atau seluas 17.827 meter persegi.
"Pengadaan tanah itu yang khusus cellnya tiga dan memang tanahnya harus dibebaskan. Yang kita bebaskan sebanyak 842 persil. Sedangkan yang 1 kilometer targetnya 2020 harus selesai," pungkasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Obat COVID-19 Buatan UNAIR Bikin 90 Persen Virus Corona Rontok