Terpisah saat dikonfirmasi, Plt Direktur RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Abraar HS Kuddah mengatakan, hingga Kamis malam total ada 180 pasien yang telah ditangani tenaga kesehatan.
Dimana kondisi yang dialami santri berbeda-beda, ada yang langsung keracunan, ada yang terjadi setelah dua jam, bahkan baru keracunan setelah keesokan harinya.
"Sampai Kamis malam, ada 5 pasien yang dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh dan 30 santri di puskesmas. Dan sekitar 120 santri di rawat di pesantren. Namun kondisinya sudah stabil dan ditangani perawat,” katanya.
Baca Juga:Benarkah Tahun Baru Hijriyah, Tidak Dirayakan Secara Serentak?