Tewas di Rutan Medaeng, Ini Deretan Kasus 'Raja Properti' Surabaya

Selain pemalsuan, pengusaha yang dikenal dengan julukan Bos Pasar Turi itu telah divonis oleh banyak kasus pidana

Bangun Santoso
Minggu, 23 Agustus 2020 | 09:03 WIB
Tewas di Rutan Medaeng, Ini Deretan Kasus 'Raja Properti' Surabaya
Foto Dok - Henry J Gunawan (kanan) bersama istrinya Iuneke Anggraini saat menjalani proses persidangan sebagai terdakwa dalam perkara pemalsuan akta otentik di Pengadilan Negeri Surabaya pada 10 Desember 2019. (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)

SuaraJatim.id - Henry Jocosity Gunawan yang selama ini dikenal sebagai 'Raja Properti' di Surabaya hingga sebagai 'bos' Pasar Turi meninggal dunia di dalam tahanan Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020) malam.

Kepala Rutan Kelas 1 Surabaya Handanu menyatakan, penyebab meninggalnya pengusaha asal Surabaya Henry J Gunawan masih diselidiki.

"Kami bersama petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan di Rutan Medaeng," kata Handanu ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (23/8/2020) dini hari.

Henry J Gunawan meninggal dunia di Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu (22/8) malam.

Baca Juga:Terjerat Banyak Kasus, 'Raja Properti' Surabaya Tewas di Rutan Madaeng

Henry semasa hidupnya dikenal sebagai pengusaha "Raja Properti", salah satunya membangun The Rich Prada, hotel bintang 5 bertaraf internasional di Bali.

Pernah menjabat Presiden Direktur PT Suryainti Permata dan terkenal kontroversial karena kerap berkonflik secara terbuka dengan berbagai pihak.

Namanya semakin dikenal saat membangun Pasar Turi Baru bersama PT Gala Bumi Perkasa.

PT Gala Bumi Perkasa adalah salah satu perusahaan properti yang didirikannya, setelah pasar grosir terbesar se-Indonesia Timur itu terbakar di tahun 2012.

Kebijakannya usai membangun Pasar Turi Baru pascakebakaran tersebut sampai sekarang masih terus ditentang oleh para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pasar Turi.

Baca Juga:Viral Foto Kondisi Terkini Taman Remaja Surabaya, Ini Kata Pemkot

Henry berada di Rutan Medaeng untuk menjalani masa hukuman pidana selama tiga tahun penjara, setelah pada 19 Desember 2019 dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini