Jadi Koruptor, Eks Wali Kota Mojokerto Masud Yunus Meninggal Positif Corona

Masud Yunus meninggal saat statusnya sebagai narapidana korupsi atau koruptor

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 27 Agustus 2020 | 16:27 WIB
Jadi Koruptor, Eks Wali Kota Mojokerto Masud Yunus Meninggal Positif Corona
Wali Kota Mojokerto Diperiksa KPK Wali Kota Mojokerto Masud Yunus berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (27/7/2017).[ANTARA/Hafidz Mubarak]

SuaraJatim.id - antan Wali Kota Mojokerto Masud Yunus meninggal positif corona. Masud Yunus meninggal di Lapas Kelas 1 Surabaya.

Masud Yunus meninggal saat statusnya sebagai narapidana korupsi atau koruptor.

Kepala Lapas Surabaya, Gun Gun Gunawan membenarkan informasi tersebut.

Masud meninggal setelah di rawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Kabupaten Sidoarjo. Meninggalnya dipastikan tidak murni terinfeksi virus karena ada komorbid atau penyakit bawaan berupa diabetes, hipertensi dan jantung koroner.

Baca Juga:Skandal Korupsi Bupati, Wali Kota Mojokerto Diperiksa KPK

"Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah satu warga binaan kami berinisial MY pada pukul 12.43 WIB di RS Mitra Keluarga Waru,” ujarnya.

Tertularnya Masud akibat pernah kontak dengan salah satu napi yang dinyatakan positif Covid-19 dengan kondisi tak memiliki gejala.

Akibatnya dia harus dipindahkan ke blok kesehatan untuk menjalani isolasi pada 26 Agustus 2020.

"Karena hasil swab yang dilakukan tanggal 25 Agustus, MY dinyatakan terdeteksi Covid-19," ujar Gun Gun.

Selang sehari, Masud ternyata mengalami sesak nafas dan batuk. Ia pun dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga:Dapat Parsel Lebaran, Wali Kota Mojokerto Langsung Minta Dikirim ke Panti

Setelah satu jam di sana ia mengalami penurunan irama jantung menjadi 30 kali per menit.

REKOMENDASI

News

Terkini