SuaraJatim.id - Bakal calon bupati (Bacabup) Kediri yang notabene kader PDI Perjuangan, Hanindhito Himawan Pramana, menyapu bersih surat rekomendasi pencalonan dari seluruh partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD setempat.
Putra Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung itu kini semakin mapan jelang pilkada. Berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa, Dhito, sapaan Hanindhito, bakal menjadi calon tunggal alias melawan kotak kosong.
Parpol terakhir yang memberikan rekomendasi ke pasangan Dhito-Dewi ialah PPP. Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri, Taufik Chavifudin, membenarkan partainya turut merekomendasikan pasangan Dhito-Dewi.
"(Rekomendasinya) diberikan tadi jam 20.00 WIB di Kantor DPW (PPP) Jawa Timur, yang menerima Mbak Dewi," kata Taufik saat dihubungi SuaraJatim.id, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga:PKB Klaim Pasangan Dhito Pramono Sudah Sowan ke Syuriyah NU Kediri
Dengan merapatnya PPP, maka seluruh parpol pemilik 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri satu suara mengusung Dhito-Dewi. Parpol itu yakni PDI Perjuangan, PKB, PAN, NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP.
Dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2020, Hanindhito Himawan Pramana akan berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa. Jika tidak ada aral melintang, maka pasangan ini menjadi calon tunggal.
Taufik mengatakan, sebelum ini pengurus DPC telah memberi masukan ke DPW dan DPP agar PPP di Pilkada Kabupaten Kediri berada di luar ring koalisi. Namun suara itu tak digubris, DPP PPP memilih merekom Dhito.
"Cuma kan sekali lagi tetap di DPP keputusannya. Kalau kemudian rekom PPP ikut koalisi, itu ya kita harus patuh, siap menjalankan. Wajib hukumnya (memenangkan Dhito-Dewi) kalau sudah begini," ujarnya.
Kontributor : Usman Hadi
Baca Juga:Pilkada Kediri, AHY Kasih Rekom Demokrat untuk Dhito Pramono