Basement RSUD dr Soetomo Kebakaran, Penghuni Rumah Sakit Panik

"Untuk sementara, dugaannya korsleting panel listrik yang ada di basement, dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Muhammad Taufiq
Senin, 14 September 2020 | 17:28 WIB
Basement RSUD dr Soetomo Kebakaran, Penghuni Rumah Sakit Panik
Pemadam kebakaran di RSUD dr Soetomo, Surabaya (Foto: Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Pegawai dan warga sekitar RSU dr Soetomo di Jalan Dharmawangsa, Gubeng, Surabaya, panik. Asap terlihat membumbung dari parkiran Gedung Pusat Diagnostik. Ternyata, basement gedung itu mengalami kebakaran, Selasa (14/09/2020) siang.

Kapolsek Gubeng AKP Palma Fahlefi, mengatakan dugaan sementara kebakaran karena korsleting panel listrik. "Untuk sementara, dugaannya korsleting panel listrik yang ada di basement, dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Sebanyak 10 pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Peristiwa itu terjadi pada pukul 14.45 WIB. Kepulan asap juga membuat gaduh ruang pusat perawatan sebab asap masuk lewat ventilator. Beberapa pasien bahkan sempat dievakuasi oleh pihak rumah sakit.

Direktur Penunjang Medik RSU dr Soetomo, dr Hendrian Dwikoloso Soebagijo memastikan yang terbakar ialah gudang penyimpaman barang-barang milik pegawai proyek pembangunan.

Baca Juga:249 Warga Postif Covid-19, Jatim Menduduki Peringkat Ketiga Terbanyak

Ia melanjutkan, kebakaran baru bisa dikuasai kurang lebih setelah lima belas menit. "Saya terima kasih kepada 112 (command center) yang secara sikap dan seluruh aparat yang terlibat dalam proses pemadaman api di bagian basement gedung Oncology rumah sakit dr Soetomo," kata Hendrian kepada wartawan di lokasi kejadian.

Hendrian menambahkan jika pihaknya belum bisa mengetahui penyebab dari kebakaran ini. Namun pihaknya memastikan jika yang terbakar ialah gudang atau tempat penyimpanan barang milik proyek pembangunan gedung.

"Penyebabnya belum tahu, tapi disitu bukan milik dari kami. Pemilik dari proyek yang sedang membangun di gedung rawat jalandi rumah sakit dr Soetmo," ujar Hendrian.

Hendrian memastikan dalam kejadian kebakaran ini tidak menganggu operasional rumah sakit. Sebab menurutnya yang terbakar hanya alat penyimpan barang milik proyek.

"Iya di dalam (sumber api), tidak menganggu karena yang terbakar itu alat penyimpanan yang berharga dari mereka kabel, kemudian cat-cat dan peralatan pendukung proyek itu yang didalamnya terbakar," lanjut Hendrian.

Baca Juga:Dua Hari Jebakan Tikus Listrik di Jatim Kenai Orang, Dua-Duanya Tewas

Selain itu, kebakaran yang terjadi, bukan dikarenakan genset listrik, namun satu gudang, yang diatasnya terdapat kabel listrik. "Bukan (bukan genset), genset tidak ada di sini, juga tidak ada pompa air, itu hanya suatu gudang," katanya.

Sementara, Kapolsek Gubeng, Kompol Palma Fahlefi mengatakan, bahwa api sudah padam, proses pemadaman cukup cepat, sekitar 15-20 menit. "Sudah padam, dan tidak ada korban jiwa. Sementara, ini masih menunggu pihak PLN," ujarnya.

Menurut pantauan Kontributor SuaraJatim.id, basement tempat dimana terjadinya kebakaran, tampak genangan air semata kaki orang dewasa, dan kendaraan yang ada di basment tersebut, sudah dipindahkan satu-persatu, di tempat yang lebih aman.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

REKOMENDASI

News

Terkini