SuaraJatim.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melanjutkan penyaluran bantuan paket internet gratis untuk para pelajar di berbagai provinsi. Untuk wilayah Jawa Timur, sebanyak 1,8 juta paket internet gratis dibagikan untuk pelajar dan pengajar madrasah.
Bantuan ini merupakan realisasi atas kerja sama XL Axiata dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) dalam program “Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh”.
Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit secara simbolis menyerahkannya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd, melalui fasilitas telekonferensi, yang juga disaksikan oleh perwakilan Kantor Kementerian Agama di 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur.
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan. Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ," ujar Bambang Parikesit melalui keterangan resminya.
Baca Juga:4 Langkah Mudah Dapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud
Penyaluran akan terus dilanjutkan di daerah lain yaitu di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd menyebutkan bahwa di Provinsi Jawa Timur total ada sekitar 12.923 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 1,8 juta pelajar.
Penyaluran kartu internet gratis untuk pelajar dan pengajar madrasah juga XL Axiata lakukan di Kalimantan Barat. Sebanyak 125 ribu paket internet gratis telah disiapkan untuk segera didistribusikan ke seluruh provinsi.
Menurut Group Head XL Axiata Region Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan, setelah pekan lalu program kerjasama ini diresmikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta, mulai awal pekan inim pihaknya langsung menyalurkannya ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Ridwansyah menyebutkan bahwa di Provinsi Kalimantan Barat total ada sekitar 1.049 madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta.
Baca Juga:Nebeng Ponsel Teman Selama PJJ, Agung Iuran Rp10 Ribu Seminggu Sekali
Untuk jumlah siswa, total ada lebih dari 133 ribu pelajar. Sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data untuk PJJ.
Paket internet gratis dari XL Axiata berupa kartu perdana yang didalamnya juga sudah terisi kuota data sebesar 30GB. Kuota data tersebut selanjutnya bisa dipakai untuk mengakses sejumlah aplikasi yang paling sering dipakai oleh guru untuk mengirimkan materi pelajaran atau tugas kepada siswa, yaitu aplikasi Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, Google Classroom, dan WhatsApp.
Selain itu, kuota data tersebut juga bisa dipakai untuk membuka aplikasi dan website yang menyediakan bahan tambahan untuk referensi belajar, yaitu Udemy, Ruang Guru, Zenius, Sekolahmu, juga website Rumah Belajar Kemendikbud dan Spada Indonesia Kemendikbud.
Untuk pelajar madrasah, kuota itu bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersedia di https://elearning.kemenag.go.id/madrasahberbagi.