"Mayoritas jalur perdagangan di Jatim ya lewat Tanjung Perak, maka depan kolaborasi perlu diperkuat antara dunia usaha dan pemerintah, termasuk Pemkot Surabaya," ujarnya.
Eri menjelaskan, pengembangan pelabuhan harus terintegrasi.
"Jadi bukan hanya sisi transportasi lautnya. Keberhasilan sebuah port menjadi unggul juga harus ditopang banyak hal, mulai dari koneksi dengan kawasan industri hingga standar pelayanannya," ujar mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.
Menurut dia, keberadaan pelabuhan adalah salah satu pilar cita-cita kami mewujudkan lingkungan bisnis berkelas dunia di Surabaya, dengan rantai pasok yang lancar, punya efisiensi dan berdaya saing.
Baca Juga:Ridwan Kamil Lantik 7 Pejabat Sementara Wali Kota dan Bupati
"Kami akan gaspol untuk capai tujuan itu," katanya.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai NasDem.
Antara
Baca Juga:Ustaz Hilmi: Ibadah Haji Saja Bisa Ditunda, Kenapa Pilkada Tidak?