Ini Deretan 5 Produk Laris Asal Prancis Diboikot di Sejumlah Negara Muslim

Di Turki, Arab Saudi, Yordania dan Kuwait sejumlah produk asal Prancis tersebut telah diboikot.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:52 WIB
Ini Deretan 5 Produk Laris Asal Prancis Diboikot di Sejumlah Negara Muslim
Boikot produk Prancis di negara Timur Tengah (IG @makassar_iinfo)

Di Yordania, display produk L’Oreal kini telah ditutupi kain lengkap dengan keterangan singkat yang berbunyi "Sebagai solidaritas dengan Nabi Muhammad SAW, semua produk Prancis telah diboikot". Produk-produk ini juga beredar luas di Indonesia.

2. Supermarket

Selain produk kecantikan, jaringan supermarket asal Prancis, Carrefour juga menjadi sasaran aksi boikot di sejumlah negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi. Di negara tersebut, kampanye bagi konsumen untuk menjauh dari toko Carrefour sedang tren di media sosial.

Selain Arab Saudi, Carefour juga masuk ke dalam salah satu brand asal Prancis yang diboikot di Turki. Lagi lagi di Indonesia, produk ini juga diancam bakal diboikot sejumlah orang.

Baca Juga:Tas Produk Prancis Dibuang Emak-emak Hingga Injak Poster Emmanuel Macron

3. Produk Otomotif

Perusahaan produsen mobil Peugeot dan Renault juga terkena imbas aksi boikot produk Prancis di Turki. Padahal, Renault sendiri masuk dalam daftar mobil terlaris di negara tersebut.

Turki bahkan menjadi pasar terbesar ke delapan Renault dengan 49 ribu kendaraan yang terjual di semester pertama tahun ini. Apalagi Renault memiliki pusat produksi besar di Turki dengan kapasitas produksi tahunan yang hampir mencapai 400 ribu mobil.

4. Produk Makanan

Kementerian luar negeri Prancis mengatakan telah ada seruan untuk memboikot Produk makanan asal Prancis, seperti Kiri, President, La Vache Qui Rit, dan Kraft, di beberapa negara Timur Tengah. Di Qatar, perusahaan Wajbah Dairy mengumumkan untuk memboikot produk Prancis sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga:Emak-emak Buang Tas Produk Prancis Hingga Injak Poster Emmanuel Macron

Di Kuwait, dewan direksi Al-Naeem Cooperative Society juga memutuskan untuk menarik semua produk Prancis dari supermarket di negara tersebut.

REKOMENDASI

News

Terkini