Hanya saja keduanya menolak dicalonkan. Gus Ipul beralasan terkendala dengan waktu karena pada 9 Desember merupakan coblosan pilkada serentak 2020, dan Gus Ipul ikut mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Pasuruan.
Jadwal pilkada serentak 2020 itu mepet dengan pelaksanaan muktamar yang dihelat tanggal 18 Desember. Sekalipun muktamar digelar Januari juga mepet waktunya.
“Kalau Bu Khofifah tak bersedia, karena beliau ingin fokus mengurusi Provinsi Jatim,” jelasnya.
Sedangkan untuk Sandiaga Uno, Musyafak mengaku Jatim tidak mengusulkan. Sandiaga Uno diusulkan oleh beberapa DPW PPP provinsi lain.
Baca Juga:PPP Welcome Sama Sandiaga Uno, Tapi Susah Kalau Langsung Jadi Ketua Umum
“Yang saya tahu Mas Sandiaga Uno masih pikir-pikir,” pungkasnya.