SuaraJatim.id - Salah satu tokoh teknologi dunia abad ini, Bill Gates, membuat prediksi-prediksi atau ramalan tentang masa depan bumi terutama setelah pandemi Covid-19 ini menghilang dari bumi nanti.
Pria yang dikenal sebagai pemikir visionernya itu menuliskan prediksi-prediksi pada blog pribadinya. Suara Mantan CEO Microsoft ini saat ini sangat didengar, terutama saat prediksinya terbukti.
Waktu itu Ia naik ke panggung TED dan meramalkan pandemi yang akan mengancam secara global. Waktu itu Ia juga mengkritisi respons dari Amerika Serikat yang masih amburadul. Ternyata prediksi itu menjadi kenyataan.
Berkat prediksi dari Bill Gates, sekarang dia dianggap sebagai salah satu suara paling profetik di luar sana tentang ancaman penyakit baru. Bill Gates juga diapresiasi atas sejumlah besar sumbangan dananya ke berbagai organisasi amal dan program penelitian ilmiah.
Baca Juga:Bill Gates Prediksi 7 Perubahan Dunia Ini akan Terjadi Setelah Pandemi
Dalam sebuah podcast serta tulisan yang diunggah melalui blog resmi, Bill Gates membeberkan beberapa prediksi perubahan dunia setelah pandemi Covid-19.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa hal yang dulu dianggap kurang normal, maka setelah pandemi hal tersebut bisa diterima masyarakat. Berikut 7 prediksi Bill Gates mengenai perubahan dunia setelah pandemi:
1. Rapat Jarak Jauh Menjadi Hal Normal
Ramalan ini betul-betul terjadi. Sebelum pandemi, kita mungkin akan khawatir bahwa klien mungkin merasa diremehkan jika kita memilih bertemu secara virtual. Tetapi setelah pandemi, hal tersebut kemungkinan tidak berlaku lagi.
"Gagasan untuk belajar, menemui dokter atau panggilan penjualan yang hanya berbasis layar dengan sesuatu seperti Zoom atau Microsoft Teams akan berubah secara dramatis," prediksi Gates.
Baca Juga:Elon Musk Kalahkan Bill Gates, Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
2. Software Akan Mengalami Peningkatan Dramatis
Pendiri Microsoft ini memperkirakan bahwa software yang akan memfasilitasi pertemuan jarak jauh akan jauh lebih baik jika dibandingkan saat ini.
"Software sepertinya agak kikuk ketika semua ini (pandemi) dimulai, tetapi sekarang banyak orang yang menggunakannya. Orang akan terkejut betapa cepatnya para tim berinovasi dengan software tersebut," kata Bill Gates dikutip dari blog resminya.
3. Kantor Dapat Mengatur Masuknya Pegawai Secara Bergiliran
Jika kita melakukan lebih banyak pertemuan jarak jauh secara virtual, orang yang pergi ke kantor akan berkurang. Kantor juga dapat memberikan jadwal kepada karyawannya secara bergantian.
"Saya pikir orang akan lebih jarang pergi ke kantor. Anda bahkan dapat berbagi kantor dengan perusahaan yang karyawannya datang pada hari yang berbeda dengan saat karyawan Anda masuk," saran Gates.
4. Pemilihan Tempat Tinggal Akan Berbeda
Bill Gates menilai bahwa nantinya pusat kota akan menjadi kurang penting. Lebih banyak orang diprediksi akan memilih tempat tinggal yang kurang ramai atau mungkin di pinggir kota.
Biaya hidup di kota yang lebih tinggi serta tersedianya banyak pertemuan jarak jauh membuat orang dapat berpikir untuk memilih tempat tinggal berbeda.
"Di kota-kota yang sangat sukses, ambil saja Seattle dan San Francisco, orang-orang bergaji tinggi, mereka menghabiskan banyak uang hanya untuk sewa tempat tinggal. Tanpa pekerjaan kantor yang harus dikunjungi setiap hari, tinggal di tempat mahal seperti itu menjadi kurang menarik," pendapat Bill Gates.
5. Sosialisasi Lebih Sedikit di Tempat Kerja
Mengingat pertemuan fisik bisa lebih efisien (diganti meeting virtual) maka cara sosialisasi dapat berubah. Bill Gates memperkirakan bahwa sosialisasi di tempat kerja akan lebih rendah dan nantinya orang-orang akan fokus kepada komunitas lokal (berinteraksi dengan orang sekitar tempat tinggal mereka).
6. Fase Normal Masih Lama
Setelah vaksin secara besar-besaran menghilangkan Covid-19 dari AS, keadaan tidak akan sepenuhnya kembali normal sampai seluruh dunia mengalahkan penyakit tersebut.
Normalitas yang sesungguhnya akan kembali ketika tidak hanya AS yang mengendalikan pandemi, tetapi seluruh dunia juga melakukannya.
"Ada fase di mana kita akan membuat angkanya menjadi sangat rendah di Amerika Serikat, tetapi masih akan tinggi di bagian dunia lain. Saya pikir masih banyak orang yang tetap tinggal, cukup konservatif dalam perilakunya, terutama jika mereka berhubungan dengan orang tua yang risiko sakit parah cukup tinggi," ucap Bill Gates.
7. Pandemi Berikutnya Tak Seburuk Saat Ini
Meskipun pandemi ini telah menjadi mimpi buruk, dia berharap saat patogen pembunuh muncul di lain waktu, dunia akan jauh lebih baik dalam mengatasinya.
"Alasan utama mengapa dampaknya tidak terlalu merusak adalah kami akan berlatih. Kami akan menghadapi penyakit seperti permainan perang, dan hampir setiap negara akan merespons seperti yang dilakukan Korea Selatan atau Australia di mana Anda dengan cepat menguji orang dan mengkarantina mereka. Kita tidak akan sebodoh ini untuk kedua kalinya," tambah Bill Gates dalam penjelasannya.
Bill Gates sangat yakin bahwa nantinya masyarakat dunia beserta ilmuwan akan lebih siap dalam memerangi pandemi di masa depan. Itulah tadi pendapat Bill Gates mengenai prediksi perubahan dunia setelah pandemi Covid-19, kira-kira bakal terwujud tidak ya?