Evakuasi Pria Gila yang Bunuh Tetangga, Kanitreskirm Mojokerto: Allohuakbar

Lantaran pelaku membawa senjata tajam (sajam) jenis clurit, membuat petugas harus hati-hati.

Muhammad Taufiq
Kamis, 03 Desember 2020 | 10:53 WIB
Evakuasi Pria Gila yang Bunuh Tetangga, Kanitreskirm Mojokerto: Allohuakbar
Proses evakuasi pria gila di Mojokerto yang bunuh tetangganya (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Evakuasi pria gila di Kabupaten Mojokerto yang membunuh tetangganya sendiri berlangsung dramatis, Rabu (02/12/2020). Butuh waktu satu jam untuk membujuk pria bernama Khusnul Khuluq (40) itu agar keluar rumah dan melepas celuritnya.

Sejumlah polisi sampai harus masuk rumah dan mendobrak pintu kamar Khusnul. Di pimpinan Kanit Reskrim Polsek Puri Ipda Herry Setiyoko, sejumlah anggota dibantu relawan berusaha mengevakuasi pelaku dari dalam kamar.

Lantaran pelaku membawa senjata tajam (sajam) jenis clurit, membuat petugas harus hati-hati. Evakuasi paksa harus dilakukan dengan terpaksa sebab negosiasi dengan Khusnul gagal.

"Bismillahirrahmanirrahim, Allohuakbar!" ucap Ipda Herry Setiyoko saat mendobrak pintu kamar pelaku, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Kamis (03/12/2020).

Baca Juga:Kembali Terjadi, Orang Gila Aniaya Imam Masjid Sebelum Azan Subuh

Meski pintu kamar sudah berhasil dibuka namun pelaku masih berkukuh tak mau keluar dengan clurit digenggaman. Pelaku justru mengancam petugas dengan mengayunkan clurit. Petugas berusaha meminta clurit tersebut namun gagal.

Menggunakan kayu, petugas kemudian memukul pelaku hingga pelaku terjatuh namun masih dengan clurit di tangan. Kedua tangan pelaku masih mempertahankan clurit yang digenggam sehingga melukai telapak tangannya.

Tak hanya pelaku, Kanit Reskrim Polsek Puri juga terluka di bagian tangan sebelah kanan. Sampai akhirnya petugas berhasil mengevakuasi pelaku dengan mengikat kedua tangannya ke arah belakang.

Kemudianmenggunakan dragbar (tandu darurat) dan ambulance milik Puskesmas Puri, pelaku dibawa ke Puskesmas Puri. Di sana pelaku dilakukan rapid test lalu diproses.

Sementara tak lama setelah pelaku berhasil dievakuasi, korban Jamilin (60) dibawa ke pemakaman desa setempat untuk dimakamkan. Selain menewaskan Jamilin, kakak korban, Kaswari (82) juga terluka karena hendak menolong korban saat dibacok pelaku.

Baca Juga:Pembunuhan di Mojokerto, Jamilin Tewas Dicelurit Tetangganya Yang Gila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini