SuaraJatim.id - Siti Khotijah, Ibunda Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berterima kasih kepada Banser yang telah menjaga keamanannya.
Ibunda Mahfud MD, Siti Khotijah, kemarin menerima teror dari segerombolan orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Ummat Islam Pamekasan.
Simaptisan Rizieq Shihab itu tidak terima dengan peryataan Mahfud terkait Rizieq dengan menggelar aksi di depan Polres Pamekasan.
Untungnya, pengepungan rumah ibunda Mahfud di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, bisa dihalau oleh kepolisian.
Baca Juga:Keponakan Mahfud MD: Nenek Saya Kerjaannya Salat, Ngaji, Kok Mau Dibakar!
Rumahnya kemudian juga dijaga oleh polisi dan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang merupakan badan otonom dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).
"Terima kasih Banser. Semoga Allah selalu memberikan balasan yang lebih baik," ucap ibunda Mahfud, Siti Khotijah, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com.
Sebelumnya, Ketua PC GP Ansor Pamekasan Syafiuddin menginstruksikan Banser untuk menjaga kediaman ibunda Mahfud MD setelah mendengar ada pengepungan.
Atas instruksi itu, sebanyak 20 anggota Banser langsung bergegas menjaga rumah ibunda Menko Polhukam yang nyaris diamuk massa tersebut.
Bahkan, hingga saat ini Banser terus menjaga ibunda Mahfud MD. Hal itu dilakukan mengingat umur ibunda Siti Khotijah yang lanjut usia.
Baca Juga:Geruduk Rumah Mahfud MD, Hendropriyono Beri Peringatan ke Pendukung Rizieq
Menurutnya, orang seperti ibunda Siti Khotijah wajib dihormati dan dilindungi. Bukan sebaliknya, diamuk hingga kesehatan mentalnya terganggu.