La Nyalla Ajak Fans Rizieq yang Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD Tabayun

"Bila memang ada perbedaan pendapat, masyarakat bisa melakukan tabayun dengan pemerintah," kaya La Nyalla.

Muhammad Taufiq
Kamis, 03 Desember 2020 | 11:08 WIB
La Nyalla Ajak Fans Rizieq yang Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD Tabayun
Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/11/2019). [Suara.com / Arry SAPUTRA]

SuaraJatim.id - Terkait berita pengepungan rumah Ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti meminta agar massa fans Rizieq Shihab bertabayun.

Tabayun atau meminta penjelasan terkait segala persoalan menurut La Nyalla penting agar tidak merugikan orang lain. Untuk kasus pengepungan Siti Khotijah, ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, itu La Nyalla meminta warga tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.

"Bila memang ada perbedaan pendapat, masyarakat bisa melakukan tabayun dengan pemerintah. Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain," kata La Nyalla, seperti dikutip dari Antara, Rabu (02/12/2020).

Sebelumnya, sekelompok orang mendatangi rumah ibu Mahfud yang sudah berusia 90 tahun. Selain ibu Mahfud, di rumah tersebut juga terdapat kakak Mahfud yang berusia 70 tahun beserta dua orang, yaitu perawat dan pekerja rumah tangga.

Baca Juga:Video Detik-Detik Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk Simpatisan Rizieq

Dari pengakuan keluarga, ibu Mahfud sempat ketakutan saat rumahnya dikepung sekelompok massa yang mencari keberadaan Mahfud.

Puluhan orang bergabung dalam kelompok itu mengepung rumah ibunda Mahfud untuk menyampaikan ketidaksetujuan mereka pada pernyataan Mahfud MD, yang diduga terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

La Nyalla mengatakan dirinya tak menghendaki kejadian itu menimpa orang tua seperti ibunda Mahfud MD. Karena, menurut dia, orang tua seharusnya dihormati bukan ditakut-takuti.

"Kita harus menghormati orang tua. Bila memang ada ketidaksetujuan dengan Pak Mahfud, bisa disampaikan lewat cara-cara yang lebih sesuai. Tidak dengan mendatangi kediamannya, apalagi di rumah Ibunda Pak Mahfud yang sudah sepuh," ujar La Nyalla.

Senator asal Daerah Pemilihan Jawa Timur itu mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama, khususnya yang berada di Madura agar menekankan tabayun kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga:Detik-Detik Massa Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD

Ia pun mengimbau masyarakat menyampaikan aspirasi mereka melalui lembaga legislatif yang memang bertugas untuk itu, termasuk para senator DPD RI.

"Saya mengajak para alim ulama, para habib, dan kiai-kiai untuk mengimbau umatnya untuk menekankan tabayun. Gunakan sarana yang ada, termasuk kami para senator apabila ada ketidaksetujuan terhadap pemerintah," kata La Nyalla.

La Nyalla memastikan bahwa DPD RI akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Masyarakat bisa menggunakan saluran para anggota DPD, sebagai perwakilan daerah masing-masing.

"Para senator pasti akan hadir untuk rakyat. Oleh karena itu, sampaikan aspirasi lewat perwakilan DPD yang ada di daerah. Kami pasti akan sampaikan kepada pemerintah supaya bisa kita carikan solusi bersama," ujar La Nyalla.

REKOMENDASI

News

Terkini