Pakai APD 8 Jam, Dokter Relawan di Wisma Atlet Puasa dan Tahan Kencing

Pengorbanan dokter dan relawan di Wisma Atlet tidak main-main. Mereka harus menggunakan APD selama kurang lebih 8 jam sehingga terpaksa puasa dan menahan kencing.

M. Reza Sulaiman
Senin, 07 Desember 2020 | 16:27 WIB
Pakai APD 8 Jam, Dokter Relawan di Wisma Atlet Puasa dan Tahan Kencing
Petugas memeriksa kelengkapan berkas pasien COVID-19 setibanya di di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Agak tertekan ketika menghadapi pasien yang ngeyel karena tidak nyaman dalam perawatan. Kadang mereka sering melepas selang oksigen padahal mereka sangat perlu hanya mereka merasa tidak nyaman," ujarnya.

Jika menemukan pasien-pasien seperti itu, Farin mengaku akan melakukan pendekatan secara psikologis. Dia berusaha memahami para pasien banyak tertekan karena tidak ditemani oleh keluarga.

"Mereka hanya didampingi dokter dan tenaga kesehatan. Salah satu pengalaman tidak terlupakan menyaksikan bagaimana proses pasien yang satu bulan dirawat dengan gejala parah sekali hingga akhirnya bisa sembuh dan dinyatakan negatif dan diijinkan pulang," ujarnya.

Kepada masyarakat luas, dr. Farin berpesan agar jangan menunggu dan berpikir lama untuk berkontribusi mulai dari hari yang paling kecil dan mudah dilakukan.

Baca Juga:342 Petugas Medis Meninggal Akibat Covid-19, Terbanyak Dokter Umum

"Kontribusi minimal yang dapat dilakukan adalah mencegah penularan dari diri sendiri dan orang di sekitar. Laksanakan protokol kesehatan 3M," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini