SuaraJatim.id - Seorang pemilih bernama Joko (32) meninggal dunia usai menggunakan hak pilihnya di TPS 007, Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut sempat mengganggu pelaksanaan pungut suara dan membuat panik petugas KPPS setempat sebab harus menolong Joko. Ia pingsan lebih dulu saat keluar dari TPS lantas diketahui meninggal dunia.
"Itu bukan KPPS ya. Itu pemilih yang kebetulan pengurus PAC PDI Kecamatan Gandusari yang sedang memilih kemudian pingsan," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa saat dikonfirmasi.
"Ya terganggu pasti. Namanya ada orang pingsan jadi sempat berkumpul begitu. Tapi beberapa saat kemudian langsung kembali lagi (bekerja) karena sudah ada anaknya yang menolong," lanjutnya.
Baca Juga:Selebaran Ajakan Boikot TPS dan Pilkada Bertebaran di Kota Blitar
Hadi menjelaskan pria tersebut bernama Joko (32). Saat itu dirinya sedang mencoblos di TPS 007 Desa Soso. Kemudian setelah keluar TPS korban jatuh pingsan.
Hadi kembali membantah korban yang meninggal adalah anggota KPPS. Korban dikatakan meninggal setelah dievakuasi ke rumahnya. Pelaksanaan pungut suara di TPS 007 kemudian kembali berlanjut setelah korban dievakuasi ke rumahnya.
"Yang jadi KPPS itu saudaranya. Lha anaknya yang jadi saksi. Kemudian ditolong oleh anaknya. Jadi pingsan dulu, tapi sampai rumah meninggal dunia," tutup Hadi.