"Oleh sebab itu kita akan kerahkan tim untuk mengawal hasil pemilihan ini hingga ditetapkan oleh KPU," kata Ketua Tim IT yang juga Ketua DPC PAN Kabupaten Blitar, Heri Romadhon.
Kemenangan Mak Rini ini jelas mengguncang Blitar. Selama dua dekade, Blitar seperti milik kader PDIP. Mulai dari Bupati Imam Muhadi, Herry Noegroho dua periode, lalu Bupati Rijanto yang juga diusung PDI Perjuangan.
Bagaimana dengan Pilkada Kota Blitar? Ternyata berbeda. Di wilayah perkotaan PDI Perjuangan justru meraih kemenangan.
Paslon yang diusung di Pilkada Kota Blitar ini petahana Santoso-Tjutjuk Sunaryo. Mereka kemarin mengklaim kemenangan versi hitung cepat internal. Pasangan ini mengungguli penantang Henry Pradipta Anwar - Yasin Hermanto.
Baca Juga:Quick Count Internal, Paslon Pilkada Kabupaten dan Kota Blitar Klaim Menang
"Kemenangan ini adalah kemenangan Kota Blitar. Kita sebetulnya semua sama. Semua sudah turun ke masyarakat baik pasangan 01 maupun pasangan 02. Tapi itulah kenyataannya. 57.30 persen masyarakat Kota Blitar memilih pak Santoso," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Syahrul Alim.
Kontributor : Farian