Isu Risma Ditawari Jadi Mensos, PDIP Surabaya: Kami Tak Bisa Mencampuri

Isu tersebut berawal dari pernyataan pelaksana tugas Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Surabaya Yusuf Lakaseng.

Siswanto
Selasa, 15 Desember 2020 | 10:38 WIB
Isu Risma Ditawari Jadi Mensos, PDIP Surabaya: Kami Tak Bisa Mencampuri
Walikota Tri Rismaharini saat meninjau pembangunan GBT (Suara.com/Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan kewenangan memilih menteri ada pada Presiden Joko Widodo. Pernyataan Adi menanggapi isu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat jatah menteri sosial.

"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," katanya di Surabaya, hari ini.

Dia tidak bersedia menanggapi lebih jauh isu itu. DPC, kata dia, sekarang sedang fokus untuk mengikuti tahapan pilkada Surabaya yang sekarang baru memasuki rekapitulasi suara tingkat kota.

"Kami masih fokus dengan pilkada Surabaya," katanya.

Baca Juga:Isu Ditawari Jadi Mensos, Risma: Saya Ikut Bu Mega Saja

Isu tersebut berawal dari pernyataan pelaksana tugas Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Surabaya Yusuf Lakaseng. 

"Saya dapat kabar, jika nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo, menjadi mensos di Kabinet Indonesia Maju," katanya.

Risma yang merupakan kader PDI Perjuangan menyatakan akan mengikuti perintah ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Risma.

Sejauh ini, Risma mengatakan belum mendapat tawaran dari siapapun, termasuk Presiden Jokowi. [Antara]

Baca Juga:Wali Kota Surabaya Risma Akan Jadi Menteri Sosial, Ini Fakta Lengkapnya

REKOMENDASI

News

Terkini