Liga 1 Tak Ada Kepastian, Tiga Pemain Asing Ini Tinggalkan Persebaya

Manajemen menghormati keputusan para pemain asingnya.

Reky Kalumata
Selasa, 29 Desember 2020 | 00:42 WIB
Liga 1 Tak Ada Kepastian, Tiga  Pemain Asing Ini Tinggalkan Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat memperkenalkan gelandang barunya, Mahmoud Eid, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (06/01/2020). (ANTARA/Fiqih Arfani)

SuaraJatim.id - Sebanyak tiga pemain asing meninggalkan tim Persebaya Surabaya seiring dihentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia akibat pandemi COVID-19 dan belum pastinya agenda serta jadwal kompetisi tertinggi di Tanah Air.

Manajer Candra Wahyudi di Surabaya, Seninm(28/12/2020), menegaskan manajemen menghormati keputusan para pemain asingnya.

"Dari awal PSSI tidak bisa memberi jaminan kepastian kelanjutan kompetisi. Dan, situasi itu berlangsung sampai sekarang ini," ujarnya seperti dikutip Antara dari laman resmi Persebaya.

Pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid. (Dok. Persebaya).
Pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid. (Dok. Persebaya).

Ketiga pemain yang sudah meninggalkan skuad "Bajul Ijo" yaitu David Aparecido da Silva (Brazil) dan Makan Konate (Mali), lalu kali ini disusul Mahmoud Eid (Swedia).

Baca Juga:Ultah, Ini Harapan Penjaga Gawang Persija Andritany Ardhiyasa

Persebaya Surabaya meminta situasi seperti ini menjadi perhatian serius PSSI sehingga tidak sampai reputasi kompetisi Liga Indonesia semakin pudar akibat ketidakpastian situasi.

"PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas maka daya tarik kompetisi semakin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia," katanya menambahkan.

Sementara itu, Mahmoud Eid mengaku sangat ingin bertahan, bahkan saat David dan Makan Konate pamitan, ia memilih teguh pada pendiriannya.

"Tapi karena situasi di Indonesia belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah," katanya.

Pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu sejak November lalu sudah pulang ke Swedia.

Baca Juga:Setelah Teco, Bali United Perpanjang Kontrak Satu Pemain Asing

"Saya mohon maaf kepada Persebaya dan Bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian kompetisi," katanya.

“Saya sampaikan terima kasih pada Pak Azrul, Pak Candra dan jajaran manajemen Persebaya. Coach Aji, Coach Mustaqim, Coach Uston, Coach Bejo dan jajaran tim pelatih. Rekan-rekan pemain. Dan tentu saja khusus buat Bonek. Terima kasih semua atas kebersamaan yang terjalin selama ini. Saya pasti sangat merindukan Persebaya dan Surabaya," pungkas Mahmoud Eid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini