SuaraJatim.id - Usia senja tak jadi penghalang bagi seorang pedagang es lilin keliling bernama Mbah Jali.
Kakek berusia 78 tahun itu tak menyerah dengan keadaan meski tak setiap hari dagangannya habis dibeli.
Kisah Mbah Jali, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @kitabisacom, membuat banyak warganet merasa terenyuh melihat semangatnya.
Mbah Jali menjajakan dagangannya berkeliling Kota Jember. Ia menjual es lilin untuk anak-anak yang ia temui di jalan.
Baca Juga:Mbah Kung, Kakek 'Sugiono' Indonesia Meninggal Dunia
Ia berjualan dengan mengayuh sepedanya, meski kondisi fisiknya tak lagi sempurna. Lehernya mengalami penyakit langka yang membuat kepalanya miring.
Dalam sehari, tak selalu seluruh dagangannya laku dibeli. Tak jarang ia hanya menjual 6 sampai 10 potong es lilin. Selebihnya, Mbah Jali membagikannya gratis kepada anak-anak.
Mbah Jali tak bisa menahan senyumnya ketika melihat anak-anak sumringah menerima es lilin pemberiannya.
Penghasilannya per hari pun hanya berkisar Rp 12 ribu saja. Tapi ia sudah merasa bersyukur.
Begitu pulang ke rumah, sang istri sudah menunggu kedatangannya. Istri Mbah Jali mengalami lumpuh total akibat kecelakaan.
Baca Juga:Innalillahi, Mbah Kung 'Kakek Sugiono' versi Indonesia Meninggal Dunia
Kendati begitu, Mbah Jali selalu setia merawat istrinya meski mereka hidup serba kekurangan.
Ia berharap ia bisa tetap sehat dan hidup layak dengan sang istri.
Kisah Mbah Jali ini pun memantik perhatian warganet.
"Masya Allah kakek. Yaa Allah, semoga Allah mendengar doa kakek. Aaamin," tulis @_inifatimah**** mendoakan.
"Cara donasi ke Mbah Jali gimana? Sekalian biasanya keliling kisaran mana ya, kali aja ketemu biar bisa borong esnya," imbuh @asuk*****.
"Keinget banget tiap pulang kuliah sering beli es wawan Mbah Jali ini. Mbah Jali baik banget, sehat terus mbah. Semoga lancar rezekinya," kenang @luluk*****.