SuaraJatim.id - Aliran lahar dingin Gunung Semeru menerjang apa saja yang dilewatinya setelah hujan lebat mengguyur kawasan gunung sejak Selasa sampai Rabu (13/01/2021) pagi.
Lahar dingin bahkan menejang lokasi wisata Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Batu, pasir, ranting dan sampah hutan terseret aliran lahar dingin dari Semeru hingga sampai ke dasar air terjun berjuluk Niagara Indonesia itu.
Peristiwa alam itu terekam oleh ponsel warga, kemudian viral di media sosial. Dalam video nampak lahar dingin keruh sekali karena bercampur material vulkanis.
Baca Juga:Lahar Dingin Semeru Menerjang Wisata Air Terjun Tumpak Sewu
"Lahar dingin melintasi kali Glidik melintasi Tumpak Sewu," ujar Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang pada beritajatim.com, media jejaring suara.com.
Masih kata dia, hujan deras yang menguyur kaki Gunung Semeru sejak Selasa (12/1/2021) malam hingga Rabu (13/1/2021) pagi. Tingginya intensitas hujan membuat banjir lahar memenuhi badan sungai.
"Ini banjir lahar sejak erupsi Semeru di awal tahun di Sungai Glidik," katanya.
BPBD Lumajang sudah koordinasi dengan pihak pengelola air terjun Tumpak Sewu, agar wisatawan dilarang ke dasar sungai untuk menikmati keindahan alam.
"Kami sudah hubungi pengelola, relawan dan muspika disana," pungkasnya.
Baca Juga:Akses Jalan Raya Jember - Lumajang Lumpuh Tergenang Banjir