SuaraJatim.id - Syekh Ali Jaber meninggl dunia akibat sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir ini. Ulama penghafal Alquran ini tutup usia di Rumah Sakit Yarsi Jakarta, Kamis (14/01/2021).
Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012. Pada program Ramadan tahun lalu, Syekh Ali sering kali muncul di televisi.
Syekh Ali juga sempat menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.
Ia pernah mengumumkan status WNI lewat Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Dengan pengikut di medsos sampai 3 juta lebih, Syekh Ali sempat menerima banyak ucapan selamat.
Baca Juga:4 Teladan Syekh Ali Jaber, Maafkan Penusuknya hingga Cium Kaki Hafiz Cilik
Dalam banyak kesempatan, Syekh Ali mengungkapkan sangat mencintai Indonesia dan meminta bimbingan dari para jamaah digitalnya.
"Mohon bimbingannya dari jamaah sekalian supaya kami menjadi warga negara Indonesia yang baik dan bisa berkontribusi bagi agama bangsa dan negara. Aamiin. I love you Indonesia," tulis Ali Jaber menunjukkan empat paspor hijau bersama anaknya.
Nama aslinya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Namun panggilan akrabnya Syekh Ali Jaber. Ulama yang sudah lama menetap di Indonesia ini lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan tanggal 3 Shafar 1396 H.
Ali Saleh Muhammed Ali Jaber ini merupakan sulung dari 12 bersaudara. Syekh Ali Jaber menempuh pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Meninggal, Punya Keinginan Jadikan Pemulung sebagai Hafiz
Kemudian setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Al-Quran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Di masa kecilnya, Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran dengan motivasi dari sang ayah. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan salat, ayahnya memang sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.
Meskipun pada awalnya apa yang dirinya jalani adalah keinginan sang ayah, namun lama-kelamaan dirinya menyadari bahwa semua itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz Al-Quran.
Di Madinah, dirinya memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Inna Lillahi Wa Inna Iliaihi Rajiun, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Kabar duka cita tersebut disampaikan oleh muridnya dan beredar di media sosial.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia sekitar Pukul 09.00 Wita di Rumah Sakit Yarsi. Diketahui, ulama kondang tersebur tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat terpapar covid-19.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Syech Ali Jaber baru saja menghembuskan nafas terakhir. Semoga semua amalnya diterima, dosanya diampuni dan mendapat tempat yang sebaik baiknya di hadirat Allah SWT," bunyi pesan yang beredar.
Ustaz Yusuf Mansur Benarkan Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Da'i kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur lewat postingan di Instagram.
Ustaz Yusuf Mansur membenarkan kabar yang menyebutkan Syekh Ali Jaber telah wafat.
"Benar Syekh Ali Jaber wafat pada 08.30 WIB," tulis Ustaz Yusuf Mansur, Kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber yang sebelumnya positif corona, telah dinyatakan negatif sebelum wafat pagi tadi.