SuaraJatim.id - PSSI telah menentukan tanggal rapat Komite Eksekutif (Exco) yang akan menentukan nasib kompetisi 2020. Rapat tepatnya akan berlangsung pada Rabu (20/1/2021).
Hal itu seperti disampaikan oleh Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Undangan rapat juga sudah disebar kepada anggota Exco lainnya.
"Rapat Exco tanggal 20 Januari, Rabu depan," kata Yunus Nusi yang juga anggota Exco PSSI kepada Suara.com lewat pesan WhatsApp, Jumat (15/1/2021).
Rapat Exco baru digelar pekan depan karena masih menunggu hasil pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan peserta kompetisi Liga 1 dan 2. Pertemuan tersebut berlangsung hari ini, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga:Visa Sudah Jadi, Bagus Kahfi Belum Juga Berangkat ke Belanda, Kenapa?
Nantinya, hasil pertemuan akan dibawa ke dalam rapat Exco untuk diputuskan lanjut atau tidaknya kompetisi 2020. Saat ini, PT LIB sedang meminta masukan dari tim-tim Liga 1 dan 2 terkait kompetisi musim 2020.
Untuk pertemuan PT LIB dan klub Liga 1 sudah selesai sejak siang tadi. CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut sebagian besar klub Liga 1 ingin kompetisi 2020 dihentikan, ganti dengan musim baru.
"Sebagian besar (klub) minta berganti musim baru," ujar Yoyok Sukawi dikonfirmasi terpisah oleh Suara.com.
Namun, hasil pertemuan memang belum dirilis secara resmi oleh PT LIB. Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita mengaku masih merekap pertemuan dengan tim-tim Liga 1.
"Hasil pertemuan masih direkap oleh tim, nanti akan segera diinformasikan," kata Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga:Pertemuan PT LIB & Klub Liga 1: Sebagian Besar Ingin Musim 2020 Dihentikan
Sekedar mengingat, PSSI dan PT LIB berencana menggulirkan kembali kompetisi 2020 pada Februari mendatang. Namun, sampai dengan sekarang tidak jelas karena kedua belah pihak belum mengantongi izin dari kepolisian.
Pada awalnya, kompetisi dijadwalkan bergulir Oktober 2020. Namun, Polri tak memberikan izin dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Tanah Air, sehingga diputuskan ditunda sampai Februari 2021.
Kompetisi sepakbola profesional di Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020. Ini karena virus corona yang mulai mewabah di Indonesia.
