Pemeran Mak Lampir Meninggal Lalu Gunung Merapi Semburkan Awan Panas

Farida Pasha pemeran Mak Lampir meninggal dunia.

Muhammad Taufiq
Senin, 18 Januari 2021 | 14:15 WIB
Pemeran Mak Lampir Meninggal Lalu Gunung Merapi Semburkan Awan Panas
Farida Pasha (Instagram @auliaabdillah126)

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 05.43 WIB itu memiliki durasi 112 detik dengan amplitudo maksimum 22 mm.

"Jarak luncur kurang lebih 1.000 meter ke arah barat daya ( Kali Krasak ). Teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak. Angin bertiup ke tenggara," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat enam kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 600 meter mengarah ke barat daya.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22 mm dan durasi 112 detik, 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan durasi 12-64 detik, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm dan durasi 9-11 detik.

Baca Juga:Farida Pasha Alami Sakit Lambung, Ini Cara Jaga Kesehatan Pencernaan

Berikutnya, dua kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 5 mm, dan durasi 9-16 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 34-75 mm, dan durasi 10-38 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak