SuaraJatim.id - Sejak tadi pagi viral di media sosial video bocah berkaos kuning terjun dari lantai dua sebuah gedung memakai parasut kresek. Yang terjadi berikutnya, si bocah terdengar menangis dan mengaduh setelah jatuh.
Video ini viral di media sosial Facebook, dishare oleh akun Gunturyuliarianto ke grup FB Info Lantas Sidoarjo. Dalam unggahannya itu, Guntutyuliarianto memberi caption seperti ini:
"Vidio kiriman teko grup .. lokasi e kurang paham bee onok seng oleh info teko grup sebelah sakno larene + wong tuone nek Sampek cacat .. lair sehat cacat wes gede."
Video ini belum jelas lokasinya di mana. Tapi dari logat bahasa yang dipakai oleh dua anak-anak ini sepertinya memang ada di Jawa Timur.
Baca Juga:Perih, Istri Minta Izin Suami Peluk Mantan Pacar di Atas Pelaminan
Dalam video yang berdurasi 14 detik itu, awalnya nampak dua bocah (berkaos kuning dan biru) sedang becanda di lantai dua sebuah gedung.
Sementara satu bocah lagi merekam dari bawah. Bocah berkaos kuning sepertinya telah diprovokasi untuk terjun memakai parasut kresek. Ini nampak dari aba-aba, "siji, loro, telu..(satu, dua, tiga)" dari kedua bocah tersebut.
Akhirnya bocah berkaos kuning mau juga. Namun, saat hendak terjun dan memakai parasut kreseknya, Ia malah dijorokin oleh kawannya berkaos biru hingga jatuh dari lantai dua.
Yang terjadi kemudian terdengar suara tangis dan suara mengaduh dari bocah tadi. Sementara bocah perekam justru kabur. Video ini membetor perhatian netizen.
"He ya alloh.. iku seng nyurung kenemenen.. seng ngrekam masio jek bocah yo podo ae nemen e.. iku ngunu anak e uwong ya alloh.. onok opo2ne gag wurungo seng soro wong tuone.. Pelajaran bagi orang tua termasuk saya.. meskipun anak laki2 harus dididik ta…" tulis akun Debby Ayu
Baca Juga:Aksi Bajing Loncat di Baypas Krian Sidoarjo di Siang Bolong, Curi 5 Velg
"Ini yg niru niru Game Free fire," tulis akun Aditya Nugroho.
- 1
- 2
