Libur Imlek, Warga Luar Masuk Sidoarjo Bakal Dicek dan Dites Antigen

Polresta Sidoarjo akan memberlakukan kapasitas kendaraan di sejumlah pintu masuk di wilayahnya selama libur Imlek.

Muhammad Taufiq
Rabu, 10 Februari 2021 | 12:15 WIB
Libur Imlek, Warga Luar Masuk Sidoarjo Bakal Dicek dan Dites Antigen
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, saa jumpa pers dengan wartawan [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Tingkat penularan atau kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa Timur hingga saat ini masih tinggi. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro sedang diterapkan untuk menekan dan melakukan pencegahan.

Kekinian, Polresta Sidoarjo akan memberlakukan kapasitas kendaraan di sejumlah pintu masuk di wilayahnya selama libur Imlek yang berlangsung pada Jumat-Minggu, 12-14 Februari 2021 mendatang.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan penyekatan akan dilakukan di beberapa titik diantaranya Waru, Pondok Candra yang berbatasan langsung dengan Surabaya, Krian dan Prambon berbatasan dengan Mojokerto serta Porong yang berbatasan dengan Pasuruan.

"Libur Imlek nanti kami akan melaksanakan dan penyekatan di beberapa titik tersebut. Titik penyekatan ini tujuannya supaya bisa mengontrol khususnya yang masuk terlebih warga dari luar Sidoarjo," kata Sumardji, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga:Disebut Banyak Pungli di Rutan Medaeng Sidoarjo, Begini Jawaban Karutan

Warga yang dari luar Sidoarjo tersebut nantinya akan diperiksa pelat nomor kendaraan, identitas serta pemeriksaan suhu badan. Petugas juga akan melakukan rapid antigen kepada warga dari luar Sidoarjo.

"Kalau reaktif secara langsung tim akan membawa yang bersangkutan untuk isolasi mandiri di tempat yang sudah disiapkan. Kami siap melaksanakan itu semua," ujarnya.

Sumardji berharap masyarakat selama libur Imlek tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan klaster penyebaran covid-19, seperti mengundang banyak orang sehingga terjadi kerumunan.

"Penjagaan akan dilakukan selama 3×24 jam dengan pemeriksaan secara temporer. Kami siapkan rapid test antigen untuk orang yang akan masuk ke wilayah Sidoarjo," ucapnya.

Sementara terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkaat (PPKM) berbasis Mikro. Bahwa pihaknya telah menerapkan kebijakan semacam hal tersebut diwilayahnya dan hasilnya cukup efektif.

Baca Juga:Demi Selamatkan Ijazah Kedokteran Saat Rumah Terbakar, Tangan Imron Melepuh

"Ini efektif dan tepat sasaran. Bisa menekan penyebaran Covid-19. Kontrol sosialnya gampang," katanya.

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini