SuaraJatim.id - KM Tanimbar asal Papua menemukan mayat mengapung saat melintas di Perairan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Kamis (18/2/2021).
Kapal yang dinahkodai Bambang Riyanto dengan membawa ABK 16 orang itu kemudian putar balik untuk memastikan bahwa yang mengapung tersebut adalah mayat manusia.
Setelah dipastikan bahwa adalah mayat manusia, nahkoda kapal menghubungi pihak perusahaan. Perusahaan kemudian menghubungi Satpolair Polres Sumenep.
"Mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh KM. Tanimbar Permai yang sedang melintas di titik koordinat 07 18 022 113 48 768," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (19/02/2021).
Baca Juga:Piala Menpora 2021 Digelar, Madura United Kumpulkan Pemain 25 Februari
KM. Tanimbar asal Papua dengan tujuan Kalimas Surabaya itu melintas tepat di perairan wilayah selatan pulau Giliraja. Piket jaga kemudi di anjungan melihat seperti ada mayat terapung melintas di sisi lambung kanan kapal. Setelah menghubungi, Satpol air segera mengevakuasi mayat tersebut.
"Anggota Satpolair kemudian juga menginformasikan tentang penemuan mayat tersebut ke Kepala Desa Lobuk," terang Widiarti.
Kepala desa Lobuk kemudian menghubungi pemilik KM Berhasil II, H. Syaiful. Karena mayat tersebut diduga merupakan salah satu korban hilang dalam musibah tenggelamnya KM Berhasil II, maka keluarga korban berniat mendatangi lokasi penemuan mayat.
Akhirnya keluarga korban menggunakan kapal milik H. Syaiful dengan 11 ABK diikut perahu tambangan dengan 3 ABK, berangkat dari pelabuhan Desa Lobuk Kecamatan Bluto.
Rombongan menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut. Setiba di lokasi, mayat itu diangkat ke perahu tambangan milik H. Rifawan. Kemudian mayat tersebut dibungkus kantong mayat warna kuning dan dibawa ambulan ke RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep guna dilakukan otopsi mayat.
Baca Juga:Giliran Nelayan Gresik Dibacok di Perairan Arosbaya, Bangkalan Madura
"Mayat itu ternyata bukan salah satu dari tiga korban hilang dalam musibah tenggelamnya KM Berhasil 2. Mayat laki-laki itu dinyatakan sebagai Mr. X karena belum diketahui identitasnya," ungkap Widiarti.